LIPUTAN15.COM-Negara Ukraina mati-matian bertahan melawan serangan agresif Rusia.
Parlemen Latvia pada Senin (28/2) dengan suara bulat menyepakati persetujuan bahwa rakyatnya diizinkan pergi berperang di Ukraina, jika mereka berkehendak.
“Rakyat kami yang ingin mendukung Ukraina dan secara sukarela pergi ke sana untuk mempertahankan kemerdekaan Ukraina dan keamanan kami, bisa melakukannya,” kata Juris Rancanis, ketua fraksi pertahanan, komisi pencegahan korupsi, dan urusan dalam negeri.
Latvia merupakan negara pecahan Uni Soviet (USSR) yang menyatakan kemerdekaan pada 1991.
Pada 2004 silam, Latvia juga resmi bergabung ke dalam NATO, bersama dengan Estonia, Bulgaria, Lithuania, dan Slovenia, Rumania, dan Slovakia.
Ketika Rusia mulai menginvasi Ukraina pada Kamis (24/2) pekan lalu, Latvia juga membuka pangkalan militernya untuk pasukan dari Amerika Serikat dan NATO, sebagai bentuk pertahanan jika perang meluas.
Rusia hingga hari ini (28/2) terus menyerang Ukraina dengan ledakan terjadi di dua kota pada pagi tadi, yaitu Kiev dan Kharkiv.
Tinggalkan Balasan