LIPUTAN15.COM-Bantuan Militer NATO yang dipimpin sekutu Amerika Serikat telah tiba di Ukraina.
Tentara Ukraina mengaku senang menggunakan drone tempur Bayraktar. Drone buatan Turki tersebut disebut sangat efektif untuk menghalau invasi Rusia di Ukraina.
Duta Besar Ukraina untuk Ankara, Vasyl Bodnar seperti dilansir dari Reuters melansir pada Minggu (27/2/2022) mengatakan bahwa drone tersebut sangat efisien dalam pertempuran negara itu melawan invasi pasukan Rusia.
Doroen itu mampu menghajar pasukan dan persenjataan yang digunakan tentara Rusia.
Turki telah menjual drone Bayraktar TB2 ke Ukraina dalam beberapa gelombang. Di masa lalu, senjata itu digunakan Kiev untuk melawan kelompok separatis yang didukung Rusia di Ukraina Timur.
Di samping memuji drone buatan Turki, Bodnar juga menegaskan bahwa negaranya tidak mengabaikan tawaran negosiasi dengan Rusia. Dia ingin agar permusuhan antara Ukraina dan Rusia bisa dihentikan.
“Kami tidak mengabaikan (Moskow), kami ingin menghentikan permusuhan dan kami ingin penarikan pasukan Rusia dari wilayah kami. Saya pikir kami akan mencapainya,” ujarnya, seperti dikutip kantor berita Sputnik, hari ini.
Tinggalkan Balasan