Selain dibantu oleh drone Turki, Ukraina juga mendapatkan sokongan dari negara-negara Barat.
Amerika Serikat telah mengucurkan lebih dari 2,5 miliar AS bantuan militer ke negara bekas Uni Soviet itu sejak 2014.
Bantuan dari Washington DC itu antara lain berupa rudal antitank Javelin, kapal patroli pantai, Humvee, senapan sniper, drone pengintai, sistem radar, penglihatan malam, dan peralatan radio.
Pasokan senjata berikutnya juga dapat mencakup rudal antipesawat Stinger, senjata-senjata kecil, dan beberapa kapal.
Adapun Inggris memasok Ukraina dengan 2.000 rudal antitank jarak pendek, menurut laporan pada Januari lalu.
London juga mengirim sejumlah tenaga spesialisnya untuk memberikan pelatihan militer, di samping menyediakan kendaraan lapis baja Saxon.
Tinggalkan Balasan