Kelompok tersebut mengatakan hanya ingin perdamaian di dunia. Dengan kata lain, mereka ingin Rusia dan Ukraina berdamai.
“Kami, sebagai kolektif hanya menginginkan perdamaian di dunia. Kami menginginkan masa depan bagi seluruh umat manusia,” kata kelompok hacker tersebut.
Sementara, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan bahwa angkatan bersenjata Ukraina telah menggagalkan rencana Presiden Rusia Vladimir Putin untuk merebut Kiev.
Perang sempat membara di Kiev hingga salah satu gedung apartemen terkena rudal. Namun, angkatan bersenjata Ukraina berhasil memukul mundur pasukan Rusia.
Bukan hanya itu, Menteri Transformasi Digital Ukraina, Mykhailo Fedorov sebelumnya mengumumkan negara tersebut membentuk “tentara TI” untuk “terus berjuang di front siber” dalam rangka melawan serangan Rusia.
“Kami menciptakan pasukan TI. Kami membutuhkan talenta digital,” kicau Fedorov dalam media sosialnya, Minggu (27/2).
Tinggalkan Balasan