Selain itu, beberapa kegiatan pemberdayaan masyarakat yang telah dilakukan adalah bantuan Pendidikan, kesenian tradisional (masamper), kerohanian dan lingkungan. Grup masamper di tiga desa mendapatkan bantuan pengadaan seragam lengkap.
“Kami menerima bantuan dari PT TMS untuk pengadaan seragam dan biaya perjalanan untuk mengikuti lomba,” terang Pak Mangalehe.
Orang tua dari Kapitalaung Salurang ini mengungkapkan, bantuan senilai Rp37 juta digunakan untuk pengadaan seragam 25 personil.
Sementara itu, akibat cuaca buruk yang melanda Sanghie di tahun 2021 dan 2022, banyak longsor dan banjir yang terjadi. PT TMS pun menurunkan alat dan tenaga kerja bantuan bekerja sama dengan pemerintah dan aparat keamanan setempat.
Warga yang tinggal di seputaran pasar Salurang juga terbantu dengan kegiatan normalisasi Sungai Balau. Awalnya, bila arus deras, air akan meluap ke bangunan seputar pasar. Namun dengan dilakukannya normalisasi, arus air dapat diblok.
“Normalisasi sangat membantu kami. Dan setahu saya, sampai sekarang normalisasi masih dilanjutkan,” kata Faris warga Salurang.
Kehadiran PT TMS juga diakui banyak membantu warga.
Tinggalkan Balasan