LIPUTAN15.COM – Pemangkasan ratusan pohon di kota dilakukan oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) kota Manado.
Hal ini untuk mengantisipasi berbagai musibah yang mungkin timbul akibat terpaan angin dan hujan pada pohon-pohon yang menjadi peneduh dan paru-paru kota tersebut.
Kepala DLH Kota Manado Frangky Porawouw. Jumat (4/3/2022) mengatakan, musim penghujan memang identik dengan banjir dan banyak pohon tumbang. Karenanya, pihaknya melakukan pemangkasan pohon-pohon yang ada.
“Sebab, pohon yang tumbang biasanya yang sudah berumur tua atau pohon yang tampak kuat ternyata dalamnya sudah keropos. Yang mengkhawatirkan, sewaktu-waktu dapat roboh kita pangkas atau potong,” kata Porawouw.
Di Kota Manado sediri ada ratusan pohon yang berada di di tepi jalan. Selain sebagai peneduh, pohon-pohon ini juga berfungsi sebagai paru-paru kota dan menyerap air.
Namun keberadaan pohon yang rata-rata usianya sudah tua ini mengkhawatirkan, sebab sewaktu-waktu dapat roboh.
Petugas dari DLH saat ini sementara memotong pohon dan ranting di Kecamatan Singkil.

Dikatakannya, laporan masyarakat dan masukan terkait pohon yang berpotensi roboh memang meningkat.
Pemotongan atau penebangan baru akan dilakukan jika roboh atau ada pengaduan masyarakat.
Dari pengaduan ini tidak semua keinginan masyarakat dipenuhi, tapi dilakukan pemilahan sesuai prioritas.
Yang menjadi kendala salah satunya menurut Porawouw yaitu kendaraan crain untuk memangkas pohon yang cukup tinggi atau besar.
“Salah satu kendala di lapangan yaitu kendaraan crain dan banyak kabel listrik yang membentang sepanjang jalan protokol,” Pungkasnya.
Tinggalkan Balasan