LIPUTAN15.COM-Ekonomi Negara Rusia goyang. Pasalnya 59 perusahaan raksasa yang memperkerjakan ratusan ribu karyawan berhenti beroperasi. Sebagai buntut atas kebijakan negara itu menginvasi Ukraina.

Karena itu, Presiden Rusia Vladimir Putin mengancam akan melakukan balas dendam terhadap sanksi ekonomi yang dijatuhkan negara barat dan sejumlah perusahaan terhadap negaranya.

Balas dendam akan dilakukan dengan  dengan mengambil alih aset perusahaan-perusahaan yang meninggalkan negaranya.

“Kami perlu bertindak tegas terhadap perusahaan yang akan menghentikan produksi mereka. Kami akan mengalihkan perusahaan ini kepada mereka yang ingin tetap beroperasi di Rusia,” ujar Putin dalam video yang disiarkan oleh media Rusia, seperti dilansir CNN Business, Jumat (11/3).

Untuk merealisasikan balas dendam Putin, Perdana Menteri Rusia Mikhail Mishustin mengatakan saat ini negaranya tengah undang-undang khusus.

“Jika pemilik asing menutup perusahaan secara tidak wajar, maka dalam kasus itu pemerintah dapat mengusulkan pemberlakuan administrasi eksternal. Bergantung pada keputusan pemilik yang akan menentukan nasib perusahaan di masa depan,” kata Mishustin.