“Bagi sebagian orang, kedengarannya cukup meyakinkan tetapi bagi sebagian besar orang Rusia, sejauh yang saya tahu, Putin sedang dalam perjalanan keluar,” lanjutnya.

Kendati demikian, Kalugin menilai Putin tak akan merelakan begitu saja kejatuhan rezimnya. Ia menduga sang presiden akan melakukan berbagai cara agar tetap bisa berkuasa.

“Dia akan mencoba melakukan semua yang dia bisa untuk tetap berkuasa dan, tentu saja, menyingkirkan semua saingan potensial,” ujarnya.

Vladimir Putin sebelumnya merupakan mantan anggota KGB seperti keduanya. Ia memimpin KGB usai ditunjuk oleh Presiden Boris Yeltsin.

Penunjukkan Putin sebagai kepala itu disebut menjadi awal kejatuhan Kalugin. Setelah Yeltsin mundur dari bangku Presiden, Putin pun maju mengambil alih kekuasaan tersebut.

Di bawah kepemimpinannya, Rusia menginvasi Ukraina pada Kamis (24/2) lalu. Putin membeberkan dua alasan utama pihaknya melancarkan invasi ke Donbas, Ukraina, yang dikuasai kelompok separatis pro-Moskow.