Ketiga, impor alat pertanian. Kegeraman terjadi saat Jokowi menanam jagung di Atambua Kamis (24/3) kemarin. Saat itu Jokowi menemukan traktor yang sebenarnya tidak berteknologi tinggi dibeli dari luar negeri.

“Alat mesin pertanian, traktor tak berteknologi tinggi saja impor, jengkel saya,” katanya.

Keempat, impor pensil, kertas, pulpen, bangku, kursi, laptop. Jokowi mengaku heran dengan fenomena itu.

Karena keheranannya itu, ia sempat berpikir kementerian, lembaga, dan instansi pemerintah memang bodoh karena tak mau memakai produk dalam negeri dan UMKM.

“Kadang-kadang saya mikir, ini kita ngerti tidak sih? jangan-jangan kita tidak kerja detail sehingga tidak tahu barang yang dibeli itu barang impor,” katanya.

Baca artikel CNN Indonesia “Luapan Amarah Jokowi Saat Pensil dan Seragam Polisi-TNI Masih Impor” selengkapnya di sini: https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20220325092024-532-775943/luapan-amarah-jokowi-saat-pensil-dan-seragam-polisi-tni-masih-impor.