Selain itu, Zelensky mendesak seluruh pemimpin Eropa untuk menghentikan pasukan Rusia, sebelum konflik di negaranya berubah menjadi ‘bencana nuklir.’
Menteri Energi Ukraina, German Galushchenko, juga menilai Rusia tak peduli dengan keselamatan warga kala memutuskan menyerang PLTN ini.
“Musuh tidak mengkhawatirkan keamanan nuklir dan radiasi,” ujar Galushchenko. Ia menambahkan, Rusia “tak peduli dengan kehidupan masyarakat Ukraina, Eropa, dan warga negara mereka sendiri.”
Sebelumnya, pertempuran terjadi di PLTN Zaporizhzhia pada Jumat (4/3) dini hari. Akibat pertempuran ini, area PLTN terbakar.
Pasukan Rusia disebut-sebut sempat mencegah tim pemadam untuk mengatasi kebakaran yang terjadi. Meski demikian, api berhasil dipadamkan dan level radiasi di PLTN ini masih berada dalam batas normal.
Baca artikel CNN Indonesia “Zelensky: Eropa Tamat jika Satu dari 15 Reaktor Nuklir Ukraina Meledak” selengkapnya di sini: https://www.cnnindonesia.com/internasional/20220304152028-134-766809/zelensky-eropa-tamat-jika-satu-dari-15-reaktor-nuklir-ukraina-meledak.
Tinggalkan Balasan