LIPUTAN15.COM,MANADO-BBM Solar Subsidi di Kota Manado menjadi langka. Dikarenakan ada mafia yang mengaja menampung solar subsidi kemudian dijual ke Industri dan Tambang.
Sesuai informasi, mafia solar melakukan aksi sekitar pukul 20.00-24.00 Wita tengah malam dengan menggunakan Mobil Truck dan Open Cup yang sudah dimodifikasi untuk menampung solar subsidi.
Beberapa tempat penampungan Solar yang sering beroperasi milik salah satu Mafia berinisial A diduga di wilayah hukum Polsek Tikala. Tempat penampung tersebut mendapat penjagaan ketat.
Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Manado, Drs. Benny Parasan, SH MH menilai, maraknya penampungan BBM jenis Solar yang sampai sekarang ini masih bebas berkeliaran seakan seperti dikawal ketat oleh oknum-oknum aparat penegak hukum.
Anggota DPRD Manado yang sudah 4 Periode duduk di legislatif itu meminta hal tersebut harus ada tindakan dari pihak Kepolisian setempat.
“Hal ini sangat penting untuk kestabilan Solar di Kota Manado. Saya kira stok itu banyak, namun sering terjadi penampungan dari orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Dan ini perlu ada tindakan dari pihak kepolisian,” ungkapnya.
Dia yakin itu akan dilakukan oleh Polda Sulut untuk menindaklanjuti. “Saya percaya Polda Sulut akan mementingkan masyarakat Sulut. Karena Solar sangat penting untuk masyarakat,” sambung Parasan.
“Saya kira di setiap daerah sudah memiliki stok masing-masing dan jangan sampai ada oknum yang dari luar datang mengambilnya dan ini harus dijaga,” tegasnya lagi.
Benny pun meminta kepada APH agar oknum-oknum penampung BBM jenis Solar bersubsidi milik rakyat harus dipenjarakan.
“Ini perlu ada tindakan memanggil dan diperiksa, dijadikan tersangka. Karena sudah jelas ada oknum-oknum yang melakukan hal ini,” katanya.
Lanjutnya, ini penting untuk kehidupan masyarakat, mereka harus ditangkap dan dipenjarakan yang sudah jelas-jelas terlihat. “Apalagi ini menyangkut perminyakan, ini jelas ada undang-undangnya tersendiri,” jelasnya.
Tinggalkan Balasan