LIPUTAN15.COM, SANGIHE-Minyak Goreng mengalami kelangkaan. Termasuk di Provinsi Sulut.

Kapolres Sangihe AKBP Denny Wely Wolter Tompunuh memperingatkan, para pengusaha yang ada di Kabupaten Sangihe, agar jangan ada yang coba- coba melakukan penimbunan minyak goreng untuk memperoleh keuntungan lebih.

“Saya ingatkan, apabilah ada yang coba- coba menimbun minyak goreng pasti saya tangkap,” kata Tompunuh, Selasa (15/3) di Tahuna.

Kapolres  mengingatkan kepada sejumlah supermaraket  agar menjual minyak goreng subsidi secara merata kepada masyarakat dan tidak memberikan kepada reseller sehingga menguntungkan sepihak.

“Jual sesuai kebutuhan, jangan menjual lebih dari kebutuhan sehingga dimanfaatkan atau dijual kembali dengan harga tinggi untuk memperoleh keuntungan pasti saya tindak,” tegasnya.

Kapolres pun mengingatkan kepada masyarakat agar tidak panik dengan situasi khususnya keberadaan minyak goreng saat ini yang menjadi isu nasional.

“Masyarkat tetap tenang, jangan panik, hindari praktek membeli dengan jumlah banyak, selalu sesuaikan dengan kebutuhan yang ada supaya semua kebagian dan kita aman,” pungkasnya.