Sementara itu mantan imam masjid Omar Ibn Said, Adam Beyah menjelaskan hal yang sudah sering dilakukan bagi yang mengikuti rukyat, kadang juga terjadi perbedaan.
“Itu merupakan hal rutin setiap tahun, tapi kami menggunakan rukyat, sesuai kesepakatan asosiasi muslim pimpinan Imam W Muhammad.
Kadang kala terjadi konflik antara muslim dan komunitas lainnya karena mengikuti standar negara masing-masing. Itu bagus, tapi saya harus ikut mana? Ini kampung halaman saya,” terang Adam Beyah.
Perbedaan umat muslim AS jelang puasa ini karena komunitas muslim AS tidak memiliki lembaga nasional resmi pemerintah seperti di Indonesia yang berwenang menentukan hari pertama ramadhan.
Amerika merupakan negara luas dan memiliki banyak zona waktu. Zelain 4 zona waktu kontinental juga ada zona waktu Alaska, Hawai dan zona waktu wilayah dependensi Samoa. Jemaat acapkali mengikuti perhitungan secara lokal sementara minoritas muslim banyak diantaranya imigran dari berbagai wilayah menghormati adanya perbedaan awal puasa.
Apapun cara penetapannya bagi komunitas muslim ini yang terpenting adalah kesempatan beribadah semaksimal mungkin.
Samir Mustafic selaku Presiden Islamic Bosniaks Educational & Curtular Organitation (IBECO) menuturkan ramadan adalah waktu meningkatkan diri akan kewajiban, kepada orang lain, tetangga, sesama komunitas dan twntunya kepada Tuhan.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan