“Kami bersama PVMBG akan terus memonitor potensi terjadinya tsunami. Dan kami akan segera memperbarui apabila terdapat gejala yang membahayakan. Kami akan segera update ke publik,” jelas Dwikorita.

Pada kesempatan yang sama, Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto meminta kepada seluruh masyarakat agar tetap meningkatkan kewaspadaan terkait adanya peningkatan status Anak Gunung Krakatau menjadi level III atau ’Siaga’.

Sebab, kendati saat ini dinyatakan dampak resiko gunung Anak Krakatau melemah, namun aktivitas tersebut masih tergolong fluktuatif, artinya dapat menurun maupun meningkat sewaktu-waktu.

Suharyanto meminta kepada seluruh masyarakat agar terus memperbarui informasi yang dikelola pemerintah terkait perkembangan aktivitas Gunung Anak Krakatau.

“Terkait penetapan status III Gunung Anak Krakatau ini harus disikapi secara arif. Tetap hati-hati, tetap waspada tetapi bukan berarti terus menimbulkan kepanikan,” kata Suharyanto.

“Masyarakat harus tetap update dari situs resmi pemerintah untuk menghindari hoaks. Diharapkan masyarakat tetap tenang,” pungkasnya. (***)