LIPUTAN15.COM – Seorang remaja berusia 18 tahun (Salvador Ramos) menembaki pelajar (setingkat SD) sebuah Sekolah Dasar Robb di Uvalde, sekitar 83 mil sebelah barat San Antonio, Texas, Amerika Serikat. (24/5/2022).

Dilaporkan 14 pelajar meninggal dunia (usia 7 hingga 10 tahun yang masih duduk dibangku kelas 2, 3.dan 4), dan 1 orang guru meninggal, 14 anak lainnya terluka dan kritis.

Salvador menembak neneknya terlebih dahulu sebelum ia pergi ke sekolah.Polisi melaporkan bahwa dia memiliki banyak senjata otomatis dimobilnya.

Dia juga sempat mengunggah foto senjata ke Instagram miliknya sebelum melakukan pembunuhan.Penembakan ini adalah salah satu yang paling mematikan dalam beberapa tahun terakhir di sebuah sekolah di Amerika Serikat, hingga menjadi perhatian presiden USA.

Joe Biden memerintahkan agar bendera diturunkan menjadi setengah tiang setelah pembantaian di Texas School.Salvador Ramos mengalami luka parah (kabar terkahir dia meninggal dunia) setelah melawan petugas kepolisian setempat.

Penembakan itu terjadi setelah statistik FBI baru yang dirilis Senin menunjukkan insiden penembak di USA meningkat pada 2021 melonjak lebih dari 50% dari 2020. Kenaikan juga hampir 97% dari 2017.