Liputan15.com,Minsel-Semenjak terjadinya bencana alam di area Kecamatan Amurang, Bupati dan Wakil Bupati Minsel tak henti-hentinya melakukan manuver untuk mendatangkan bantuan bagi para korban bencana, sehingga beberapa kali melakukan koordinasi ke Pemerintah Pusat bahkan Provinsi.
Dengan hasil perjuangan dari Bupati Franky D. Wongkar dan Wakil Bupati Petra Y. Rembang akhirnya membuahkan hasil, dimana bantuan-demi bantuan berdatangan, seperti lokasi Hunian sementara bagi para korban bencana.
Tepatnya pada hari ini Sabtu, 23/7/22 Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan melaksanakan Ibdah Syukur sekaligus meresmikan hunian sementara Korban Bencana Alam Pantai Amurang di Kabupaten Minahasa Selatan. Dan yang menjadi Khadim Dalam Ibadah Ketua Badan Pekerja Majelis Wilayah GMIM Amurang Satu, Pdt. Rambles Mangalehe, M.Th,
Disela-sela kegiatan tersebut di hadiri Gubernur Sulawesi Utara Yang Diwakili Oleh , Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Sulawesi Utara Drs. Joy Oroh, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Utara Haris Sukamto, AKS, S.H, M.H,
Dalam Sambutan Bupati Minahasa Selatan Bpk. Franky Donny Wongkar, SH mengatakan, kiranya seluruh warga korban terdampak bencana yang akan menempati Huntara ini bisa tinggal dengan nyaman serta tetap menjaga kerukunan yang ada. meskipun banyaknya kendala dalam upaya penanggulangan pasca bencana ini. Namun pemerintah tetap optimis dengan melakukan yang terbaik bagi warga terdampak bencana,
“proses pekerjaan pembangunannya dilakukan secara mapalus (gotong-royong) dengan melibatkan semua ASN, THL, masyarakat yang ada di Minahasa Selatan, TNI – POLRI juga, membantu kami dalam pelaksanaan pembangunan hunian sementara ini.”
Pembangunan Huntara ini sebagai wujud kepedulian pemerintah terhadap korban bencana pantai Amurang yang tinggal di posko-posko pengungsian untuk mendapatkan tempat tinggal yang lebih baik sambal menunggu selesainya pembangunan Hunian Tetap yang akan dibangun pemerintah.


Tinggalkan Balasan