Dalam kesempatan yang sama, Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian Djajadi mengatakan ada sejumlah barang bukti CCTV yang ditemukan.
Menurutnya, saat ini CCTV tersebut tengah disinkronisasi agar dapat memberikan gambaran kasus itu secara utuh dan komprehensif.
“Penyidik memperoleh dari beberapa sumber, ada beberapa hal yang harus disinkronisasi-sinkronisasi, kaliberasi waktu,” tuturnya.
“Jadi bukan berdasarkan apa maunya penyidik, tapi berdasarkan data daripada CCTV itu sendiri,” tambahnya.
Sebelumnya, Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi Susianto mengatakan decoder CCTV di rumah Irjen Ferdy Sambo yang rusak sehingga tak ada gambar yang terambil saat peristiwa penembakan dua polisi tersebut.
“(CCTV) yang ada di rumah itu, decoder-nya (yang rusak), saya belum menghitung (jumlah CCTV tak berfungsi),” kata Budhi kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (12/7).
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan