LIPUTAN15.COM – Pemkot Manado mulai gerah dengan pemberitaan yang “menuding” kota Manado sebagai salah satu kota Terkotor.

Dari data diambil dari penilaian Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), kota Manado masuk dalam 5 kota penilaian kebersihan paling rendah bersama 4 kota lainnnya seperti Medan, bandar Lampung, Sorong dan Kupang.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Manado Franky Porawouw, Jumat (8/7/2022) pagi kepada Liputan15.Com menjelaskan, penilaian terakhir oleh KLHK dilakukan pada Oktober 2020 – Februari 2021 dan hasilnya keluar Maret 2021 pada periode kepemimpinan yang lama.

“Penilaian KLH dilakukan Oktober 2020 – Februari 2021 dan hasilnya keluar Maret 2021,” tutur Porawouw.

Porawouw memaparkan, sejak Kepemimpinan Walikota Manado Andrei Angouw bersama Wakil Walikota Richard Sualang yang dilantik pada Mei 2021, Pemkot Manado mulai marathon menangani kebersihan kota.

Ia mengatakan, sejak 2021 tim KLH tidak pernah turun melakukan penilaian kota terbersih bahkan pihak DLH sudah melakukan kunjungan ke KLH untuk menanyakan parameter yang digunakan untuk penilaian kota terkotor.

“Kalo perlu kita undang mereka (KLHK) datang untuk melihat kota Manado saat ini seperti apa,” tantang Porawouw.

Sejak dilantik pada bulan Mei 2021, Pemerintah Kota Manado dibawah kepemimpinan Walikota Andrei Angouw bersama Wakil Walikota Richard Sualang gerak cepat menangani masalah kebersihan.

Salah satu buktinya adalah penataan pengelolaan TPA Sumompo yang kini beroperasi sambil menunggu TPA Regional Ilo – Ilo. (Ky)