CNNIndonesia.com telah menghubungi Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat Kolonel Arh Hamim Tohari untuk meminta penjelasan terkait video itu, namun yang bersangkutan belum merespons.

Effendi Simbolon telah meminta maaf terkait pernyataannya yang menyebut TNI seperti gerombolan.

“Dari lubuk hati terdalam saya mohon maaf atas perkataan saya yang menyinggung dan menyakiti prajurit siapapun dia perwira, tamtama, dan para pihak yang tidak nyaman atas perkataan yang dinilai lain. Saya mohon maaf,” kata Effendi.

Baca artikel CNN Indonesia “Viral KSAD Dudung Perintahkan Prajurit ‘Ngamuk’ ke Effendi Simbolon” selengkapnya di sini: https://www.cnnindonesia.com/nasional/20220914125617-20-847673/viral-ksad-dudung-perintahkan-prajurit-ngamuk-ke-effendi-simbolon.