“Itu bagian daripada dari timsus ya, khususnya dari Wabprof ya,” ujarnya dalam konferensi pers, Senin (19/9).
Sebelumnya saat kasus Sambo muncul, pada Senin (11/7), Hendra bersama Kombes Agus Nurpatria, Kombes Susanto, AKP Rifazal Samual Bripd Fernanda, Briptu Sigit, Briptu Putu dan Briptu Mika berangkat ke kediaman keluarga Brigadir J di Jambi atas perintah Irjen Ferdy Sambo, dengan menggunakan jet sewaan.
BrigjenHendra menceritakan perihal penggunaan jet sewaan itu di Berita Acara Pemeriksaan (BAP) sidang pemeriksaan etik kasus pembunuhan Brigadir J. Dokumen itu sempat dilihat CNNIndonesia.com.
Dalam BAP itu, Hendra menyampaikan dirinya bersama dengan Kombes Agus Nurpatria, Briptu Putu dan Briptu Mika pergi bersama menggunakan satu mobil ke Terminal 1 Bandara Soekarno-Hatta.
“Sampai di bandara kami langsung menuju ke pesawat private jet. Saat itu yang berangkat ke Jambi yaitu saya, Kombes Santo, Kombes Agus Nurpatria, AKP Rifaizal Samual, Bripda Fernanda, Briptu Sigit, Briptu Putu, dan Briptu Mika,” ujar Hendra dalam BAP.
Baca artikel CNN Indonesia “IPW: Markas Konsorsium Judi Online Berjarak 200 Meter dari Mabes Polri” selengkapnya di sini: https://www.cnnindonesia.com/nasional/20220919132630-12-849733/ipw-markas-konsorsium-judi-online-berjarak-200-meter-dari-mabes-polri.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan