LIPUTAN15.COM-Perempuan berpistol di dekat Istana Negara disebut sempat berontak saat akan diamankan oleh anggota Paspampres dan polisi lalu lintas.
Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran juga mengungkapkan bahwa perempuan itu juga tak menyampaikan sepatah kata pun saat ditangkap petugas.
“Tidak ada kata-kata yang diucapkan pada saat diamankan oleh anggota Paspampres dan bersama anggota polantas yang bersangkutan sedikit meronta tapi bisa dilumpuhkan,” kata Fadil di Polda Metro Jaya, Selasa (25/10).
Fadil menyampaikan saat ini pihaknya masih mendalami dan memeriksa perempuan tersebut sesuai dengan aturan yang berlaku.
“Intinya siapapun yang melakukan pelanggaran akan kita tindak sesuai dengan aturan yang berlaku,” ucap dia.
Diketahui, polisi menangkap perempuan berpistol yang belum diketahui identitasnya mencoba menerobos Istana Negara, Jakarta Pusat, Selasa (25/10) sekitar pukul 07.00 WIB.


Tinggalkan Balasan