LIPUTAN15.COM,TOMOHON-Banjir dan tanah longsor di Kota Manado memakan korban jiwa.

Dari postingan, Facebook Kawanua Bacerita, seorang anak berusia 8 tahun meninggal dunia setelah menjadi korban Longsor di Kairagi Weru, Kecamatan Paal Dua.

Diketahui, korban atas nama Forzenli Arbaan. Belum diketahui, kornologi kejadian sampai anak tersebut meninggal dunia.

Namun Pemerintah Kota Manado dan Pemerintah Provinsi Sulut mengimbau masyarakat untuk waspada ancaman bencana banjir dan tanah longsor.

Bahkan meminta masyarakat mengungsi ketempat yang aman. Sementara Pemerintah Provinsi Sulut membagikan makanan siap saji dan air mineral kepada warga yang menjadi korban banjir dan tanah longsor.