LIPUTAN15.COM– RSUP Kandou Manado memberikan klarifikasi terkait pemberitaan salah satu media online yang menyebutkan kondisi ruang rawat inap yang panas dan fasilitas rusak.
Kepala Ruangan Irina A.Teratai, Ns.Sunati Baso, S.Kep mengatakan, hingga saat ini pihak keluarga pasien sama sekali tidak pernah melayangkan komplain, apalagi menyampaikan keluhan sebagaimana diberitakan.
“Sejak awal, sebelum pasien masuk ke ruang rawat inap A Teratai, keluarga sudah diberikan edukasi mengenai kondisi ruangan kelas 2 dengan penuh pemahaman,” jelas Kepala Ruangan, Kamis (02/10)
Ia juga menerangkan bahwa Gedung A Teratai saat ini memang sedang dalam proses perbaikan. Hal ini berdampak pada beberapa fasilitas, termasuk pendingin ruangan yang belum berfungsi maksimal. Namun, kondisi tersebut sudah dijelaskan sejak awal kepada keluarga pasien.
“Berita yang beredar itu justru bersumber dari pihak yang hanya datang membesuk, bukan keluarga inti pasien, sehingga tidak mengetahui kronologi awal masuknya pasien ke ruang rawat inap Teratai,” tambah Karu Ati.
Meski demikian, ia tetap bersyukur karena pasien telah menjalani operasi dengan baik dan rencananya bisa pulang dalam kondisi sehat.
Senada dengan itu, suami pasien Gery Pokay juga menyampaikan klarifikasi. Ia menegaskan tidak ada masalah dengan pelayanan maupun kondisi ruangan. “Yang penting pasien mendapat kamar untuk persiapan operasi. Kami juga kaget dengan adanya pemberitaan itu, dan saya pribadi memohon maaf kepada pihak RSUP Kandou lebih khusus ruangan A Teratai atas kejadian ini,” ujarnya.
Menanggapi hal ini, manajemen RSUP Kandou menekankan bahwa rumah sakit selalu terbuka terhadap masukan maupun keluhan, serta menjadikannya bahan evaluasi untuk peningkatan kualitas layanan.
Setiap saran, kritik, maupun laporan akan selalu di tindaklanjuti demi pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan