LIPUTAN15.COM – Di tahun 2023 ini Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Provinsi Sulawesi Utara menyiapkan anggaran sebesar Rp 847 miliar pada tahun 2023.
Hal itu disampaikan oleh Kepala BPJN Hendro Satrio MK saat ditemui di ruang kerjanya Selasa (24/1/2022) sore.
“Dipa untuk tahun 2023 yang sudah diserahkan dan akan kami kelola yaitu sebesar Rp847 miliar, jadi kami akan meneruskan kegiatan – kegiatan yang sudah berjalan di tahun ini,” tuturnya.
Proyek-proyek tersebut di antaranya yaitu pengerjaan paket proyek tahun jamak yang sudah dikerjakan pada Juli 2022 yaitu preservasi Jalan Essang-Rainis (Kabupaten Kepulauan Talaud) dengan nilai kontrak sebesar Rp204 miliar.
“Di ruas tersebut masih ada jalan tanah sepanjang 23 kilometer, diperbaiki dan nantinya akan diaspal,” ujarnya.
Masih di ruas Essang-Rainis, Hendro juga mengatakan akan melakukan penggantian lima jembatan kayu menjadi beton.BPJN Sulut juga akan melanjutkan proyek periode 2022-2024 untuk preservasi Jalan Maelang-Biontong-Atinggola (perbatasan Provinsi Gorontalo) dengan nilai kontrak sebesar Rp152 miliar.
Berikutnya, melanjutkan paket proyek preservasi Wori-Likupang-Girian (multy years contract tahun 2022-2024) dengan pagu anggaran senilai Rp133 miliar.”Jadi, di Kabupaten Kepulauan Talaud, total ada 12 jembatan yang kami tangani termasuk lima jembatan di ruas Essang-Rainis,” ucap Hendro.
Di Kabupaten Minahasa Selatan, BPJS Sulut akan membangun jembatan Ranowangko (duplikasi) dari jembatan yang sudah ada.Kemudian di Kota Manado, yaitu pelebaran Jembatan Sawangan yang ada di Ring Road II karena terjadi penyempitan, akan dilebarkan pada sisi kiri dan kanan jembatan saat ini.
“Kami juga akan melanjutkan pembangunan Manado Outer Ring Road III tahap tiga sepanjang 1,9 kilometer dengan pagu anggaran sebesar Rp27 miliar,” jelasnya.
Selain itu, pekerjaan penanganan longsor di wilayah Komangaan Bolmong sementara dalam tahap lelang.”Cukup panjang longsornya, kurang lebih 600 meter dengan alokasi anggaran sebesar 29 milayar. Pekerjaan tersebut sudah dalam tahap lelang, mudah – mudahan Maret sudah bisa dimulai pekerjaannya,” tandas Hendro.Sementara itu, untuk pekerjaan jalan Likupang – Wori – Girian (Bitung) dengan panjang 1000 KM pun akan segera dilaksanakan.
“Sepanjang 32 KM akan kita aspal, dan untuk jalan yang rusak akan kita aspal lagi semuanya,” pungkas Hendro.
Tinggalkan Balasan