LIPUTAN15.COM,MANADO-Kepemimpinan Gubernur Olly Dondokambey (OD) dan Wakil Gubernur Steven Kandouw (SK) di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) kini memasuki umur 7 Tahun, tepatnya pada tanggal 12 Februari 2023.
Sejak dilantik oleh Presiden RI Joko Widodo di Istana Negara tanggal 12 Februari 2016 lalu, berbagai keberhasilan dan kemajuan yang sangat signifikan di berbagai bidang telah dicapai kepemimpinan OD-SK untuk daerah Nyiur Melambai ini.

Meski dalam perjalanan kepemimpinan OD-SK cukup banyak persoalan tantangan dan persoalan yang ada, namun Pemerintah Provinsi Sulut yang dipimpin oleh OD-SK mampu mengatasinya dengan cepat dan tepat sasaran.
Sehingga, kondisi dan situasi serta pembangunan di daerah ini, bukan hanya menjadi lebih baik, tetapi tahun demi tahun Sulut menjadi semakin Kuat dan semakin Hebat, hingga sekarang ini.

Sebagai bukti kongkrit, Sulut menjadi salah satu Provinsi paling cepat pulih dan bangkit dari gempuran pendemi wabah Covid 19 yang sempat menjadi ancaman memporak-porandakan kondisi sejumlah aspek diantaranya aspek sosial, ekonomi, kesehatan serta pembagunan di daerah ini, pada awal Tahun 2020 hingga awal tahun 2022 lalu.

Bahkan, Badan Pusat Statistik (BPS) Sulut yang mencatat, ekonomi Sulut di triwulan II Tahun 2022 mengalami pertumbuhan sebesar 5,93% secara tahun ke tahun, atau diatas pertumbuhan ekonomi nasional yang hanya 5,44%. Dan secara quarter-to-quarter mengalami pertumbuhan sebesar 5,13 persen. Secara kumulatif, ekonomi Sulut semester I 2022 dibandingkan semester I 2021 tumbuh sebesar 4,93 persen.
“Kondisi ini harus kita syukuri. Kerja keras dan sinergi kita bersama dalam mengendalikan Covid-19 mulai menunjukkan hasil.

Pertumbuhan ekonomi Sulut naik 5,93% pada triwulan II-2022. Pertumbuhan ini posisinya berada di atas pertumbuhan nasional yakni 5,44%,” ujar Gubernur Olly Dondokambey waktu lalu.

Selain itu, Wakil Gubernur Steven Kandouw pertengahan Tahun 2022 telah menjelaskan bahwa realisasi investasi terbesar selama periode Januari–Juni Tahun 2022 untuk sektor investasi di Sulawesi Utara, mencapai 29% dari target pemerintah dan 57% dari target RPJMD.
Sementara neraca perdagangan Sulut dengan luar negeri pada Juli 2022 yang diukur melalui penghitungan net ekspor yaitu total ekspor dikurangi total impor mengalami surplus sebesar US$ 118,26 juta. Nilai tersebut mengalami kenaikan dibandingkan kondisi bulan sebelumnya yang tercatat surplus senilai US$ 50,62 juta.

Selain itu, BPS Sulut juga merilis perkembangan pariwisata dan transportasi laut dan udara. Diketahui bahwa perkembangan transportasi laut dan udara Sulut Juli 2022, jumlah penumpang angkutan laut dalam negeri yang berangkat/embarkasi bulan Juli 2022 sebanyak 65.923 orang, naik 18,45 persen dibandingkan Juni 2022 (55.654 orang).
Jumlah wisatawan mancanegara yang datang ke Sulut melalui pintu masuk bandara Sam Ratulangi bulan Juli 2022 sebanyak 1.684 orang meningkat 14,40 persen dibanding bulan Juni 2022, meningkat 142,30 persen dibanding bulan Juli 2021.

Masuk pada Triwulan III Tahun 2022, pertumbuhan ekonomi Sulut capaian sebesar 6,62 persen (year on year) atau melampaui target yang ditetapkan sebesar 6 persen.
Di bidang peningkatan kesejahteraan masyarakat, Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw (OD-SK) terus mengawal program Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait pemberian sertifikat tanah gratis di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
Kebijakan Kepala Negara dalam program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) dan Redistribusi Tanah melalui Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), berjalan baik di Bumi Nyiur Melambai. Ada sebanyak 500 sertifikat tanah gratis yang diberikan ke masyarakat Sulut di Aula Mapalus, Kantor Gubernur Sulut, akhir Tahun 2022.

Tinggalkan Balasan