LIPUTAN15.COM,TOMOHON-Entah apa yang merasuki Polres Tomohon. Pasalnya, korban tabrakan yang sudah meninggal dijadikan tersangka.
Hal ini membuat keluarga korban sedih dan kecewa. Karena itu, keluarga minta keadilan mengadu langsung ke Presiden Jokowi.
Begini Kronologisnya:
Pada malam Kamis (26/5/2023) Kyrie Massie bersama teman-temannya dari tongkrongan yang hanya berjarak sekira 20 meter dari lokasi kejadian henda pulang ke rumah, karena sudah dipanggil oleh kakaknya Sharon karena motor yang digunakannya hendak dipakai ayah mereka.
Belum lama sang kakak tiba di rumah sesudah memanggil pulang adiknya, tiba-tiba datang warga setempat mengadukan untuk bisa melihat keadaan Kyrie yang mengalami kecelakaan.
Dimana pada perjalanan pulang, Kyrie membonceng dua rekannya yakni Jibril Kananga dan Nirvand Matindas. Saat hendak melintas di di simpang empat gereja GMIM Baitel Wailan dari arah Selatan ke Utara, sedangkan RW bersama rekannya dari arah timur ke barat, saat mendekati tengah jalan tiba-tiba Kyrie dan dua rekannya diitabrak pada 22.00 WITA dari samping kanan oleh RW yang juga membonceng dua rekannya. Kyrie terpental di trotoar.
Motor yang dikendarai sempat terseret beberapa meter. Jibril Kanamgan sempat terpental sekira enam meter sedangkan Nirvan terpental sekira empat meter akibat hantaman dari arah timur ke barat.
Jibril sempat mengalami luka cukup serius di bagian kepala dan mengakibatkan sempat geger otak namun saat ini sudah sembuh. Nirvan mengalami luka ringan, dan Kyrie beberapa jam sesudah kejadian akhirnya menghembuskan nafas terakhir di RS Bethesda Tomohon.
Tinggalkan Balasan