LIPUTAN15.COM,TOMOHON-Hebohnya kasus politisi partai Golkar James Arhur Kojongian atau JAK dan Dinda Wardhanie kini memasuki babak baru.
Babak baru kasus JAK dan Dinda Wardhanie itu akan dilakukan investigasi lebih dalam, tentang penganiayaan yang terjadi.
Dinda Wardhanie yang buka suara telah mendapat penganiayaan itu, akan dilakukan investigasi lebih dalam yang menyeret nama JAK.
Beckley Widian ( Juru Bicara Dinda Wardhanie ) di hubungi via telepon ia menjelaskan ke media liputan15.com “Saat ini sedang dalam prosess penyidikan, pihak terlapor telah di lakukan pemanggilan 1x untuk klarifikasi, namun terlapor mangkir”
Dari kami akan melanjutkan perkara ini sesuai uud yang berlaku, kami meminta semua untuk menghormati prosess hukum yang sedang berlangsung, kami tidak akan segan-segan mengambil sikap tegas jika ada oknum yang berusaha mengintervensi perkara ini.
Di duga ada oknum organisasi yang mengancam Dinda, melalui pesan Instagram wartawan liputan15.com mengkonfirmasi Langsung ke Dinda Wardhani di tanya soal siapa yang mengancam Dinda menjawab ” Lisa Tambingon mas, bendahara bapera sulut. dulu JAK juga pernah ancam aku & bawa bawa organisasi bapera. hubungan kurang tau ya sespesial apa” ungkap dinda
Menurut pakar politik Unsrat Josef Kairupan Ketika ada kader yg tersandung kasus, parpol semestinya cepat bertindak sesuai dgn aturan dan mekanisme yg berlaku diinternal Parpol.
Jika sudah dilakukan, parpol yg bersangkutan mensosialisasikan tindakan yang telah dilakukan, agar publik memperoleh informasi yg valid, tidak bias.
Karena kasus ini sudah menjadi viral, secara otomatis publik perlu mendegar langkah-langka apa saja yg telah dilakukan oleh parpol yang bersangkutan
Jika tidak ada komunikasi yang jelas, hal ini menjadi salah satu faktor menurunnya kepercayaan publik terhadap parpol tersebut sehingga berbagai anggapan publik
Sangat memalukan juga kalo partai politik sebesar Golkar yang masi mempertahankan salah satu kader yang bermasalah apalagi sudah berulang terjadi
Bahwa parpol terkesan lemah, atau membiarkan kadernya telah membuat kegaduhan, yang walaupun ranahnya privat, tetapi karena sebagai pejabat publik maka tidak akan lepas dari sorotan publik..
Tinggalkan Balasan