LIPUTAN15.COM,RUSIA-Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey memenuhi undangan dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Rusia untuk menjadi salah satu narasumber (narsum) pada acara Eurasian Economic Forum (EEF) di Moskow 2023.

Pada kesempatan itu, Gubernur Olly didampingi Duta Besar RI untuk Rusia, Jose Antonio Morato Tavares dan jajaran serta Pemerintah Kota Moskow, meninjau lokasi pembangunan Patung Pahlawan Nasional RI Ir Soekarno, Presiden RI Pertama di ‘Mozeon’ Kota Moskow, Selasa (23/5/2023), waktu Rusia.

“Taman Mozeon adalah salah satu ruang publik yang sangat strategis di Kota Moscow. Tempat ini dibangun beberapa patung Pahlawan Nasional dari berbagai negara di dunia sebagai bentuk apresiasi dan pengakuan atas jasa-jasanya di berbagai bidang,” ungkap Gubernur Olly.

Dalam peninjauan ini, dari Pemerintah Kota Moskow dihadiri oleh Amastasia Sibileva Kepala Bagian Kerjasama Internasional Dept Hub Ekonomi Eksternal dan Kerjasama Internasional, Vladimir Merinov.

Juga Kabag Asia Tenggara Departemen Asia III Kementerian Luar Negeri Federasi Rusia dan Wakil dari Departemen Kebudayaan Moskow.

Sementara itu, Gubernur Olly turut didampingi Walikota Manado Andrei Angouw, Bupati Minahasa Roy Roring, Anggota DPRD Sulut Rocky Wowor dan beberapa jajaran terkait, di antaranya Asisten III Fransiscus Manumpil, Inspekur Sulut Meiki Onibala dan Kepala BKAD Sulut Femmy Suluh. 

Gubernur Olly Dondokambey berkesempatan melakukan wawancara dengan media Rusia.

Ia menyatakan kesiapan Pemprov Sulut dan seluruh masyarakat untuk menyambut hangat kunjungan wisatawan Rusia ke Bumi Nyiur Melambai.

Uliana Miroshkina, koresponden internasional dari grup media di Rusia Rossiya Segodnya yang mewawancarai langsung Gubernur Olly di Moskow, Rabu (24/05/2023) waktu setempat.

Pada kesempatan ini secara eksklusif mengorek misi kunjungan Gubernur Olly ke Moskow Rusia.
Pernyataan yang disampaikan Gubernur  Olly disela-sela kunjungan kerjanya di Rusia ini menunjukkan dirinya memiliki kapasitas pemimpin internasional.

Dibukanya kembali jalur penerbangan Rusia ke Indonesia pasca pandemi Covid-19, kata Olly menjadi angin segar bagi kelangsungan pariwisata Sulut.

Kepada koresponden grup media Rossiya Segodnya, Olly menyampaikan bahwa masyarakat Sulut bakal memberikan pengalaman berkesan bagi seluruh wisatawan mancanegara termasuk Rusia.

Makanya secara mendetail Gubernur Olly mengungkapkan potensi Sumber Daya Alam (SDA) termasuk peluang investasi di Bumi Kawanua.

“Sehingga setelah berlibur di Sulut dan kembali ke negaranya, wisatawan dipastikan akan mengunjungi Sulut kembali. Sekaligus kesempatan ini, menjadi peluang untuk mempromosikan keramahan masyarakat dan keindahan alam Sulut di negaranya.

“Masyarakat Sulawesi Utara akan dengan senang hati menyambut wisatawan dari Russia, Kyrgyz, Armenia, Belarus dan Kazakhstan. Sulawesi Utara memiliki kurang lebih 95 destinasi wisata yang menawarkan pengalaman wisata bahari, pertanian, cagar alam, taman konservasi, olahraga dan adrenalin, religi, sejarah dan budaya. Kesemuanya itu pasti akan memberikan pengalaman yang berkesan kepada wisatawan yang berkunjung ke Sulawesi Utara,” jelas Olly.

Dirinya juga menjamin tidak menerapkan kuota wisatawan Rusia di Sulut, dalam artian tidak ada pembatasan.

“Tidak. Pendekatan yang kami gunakan adalah lebih kepada pembangunan kepariwisataan yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Untuk itu kami telah menyiapkan cetak biru pembangunan kepariwisataan pada 95 destinasi wisata di Sulawesi Utara di mana selain kami mengembangkan prasarana dan fasilitas, kami juga melakukan pengendalian pengembangan bagi destinasi yang sudah melampaui ambang batas daya dukung lingkungan melalui penyusunan regulasi perizinan untuk menjaga daya dukung lingkungan,” tukasnya.