LIPUTAN15.COM,TOMOHON-Organisasi Walak dan LingkanWene Laskar Adat Manguni Indonesia (LAMI) Kota Tomohon secara resmi menyerahkan dokumen pendaftaran dan pelaporan Organisasi Masyarakat (Ormas) ke Kantor Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Tomohon, Kamis 27 Juli 2023.
Ketua LAMI DPD Kota Tomohon Tonaas Jani Mamengko yang didampingi LingkanWene LAMI DPD Kota Tomohon diketuai oleh Jaclin Tirukan dan Sekretaris Alfa Wenas disambut dan diterima langsung Kabid Ketahanan Ekonomi Budaya dan Kemasyarakatan dan Ormas Deyce Wungouw.
Menurut Tonaas Jani Mamengko bahwa dengan didaftarkannya LAMI Tomohon ke Kesbangpol itu berarti salah satu syarat sudah dipenuhi, sehingga eksistensi ormas LAMI makin lebih baik. “Yah kita sudah mendaftar ke Kesbangpol dan telah diterima dengan baik sehingga jika ada yang kurang akan kami lengkapi.
Tapi yang terpenting, berkas pendaftaran dan pelaporan sudah diserahkan. Artinya, ketika didaftarkan jika ada kegiatan LAMI di wilayah hukum Tomohon akan segera dilaporkan,” tutur Mamengko kepada mediasulut.co usai penyerahan dokumen sembari mengatakan jika LAMI adalah organisasi adat yang senantiasa memiliki komitmen untuk menjaga Tomohon ini, menjadi aman dan nyaman dari sisi budayanya. “Dipastikan tugas kerja kita akan bersinergi dengan pemerintah.
Kita akan searah dengan pemerintah dalam melihat Kota Tomohon ke depan untuk menjadikan Tomohon sebagai kota yang menjaga budaya dan kearifan lokalnya dalam bingkai kedamaian yang sudah lama tercipta,” ujar Mamengko.
Sementara itu, hal senada juga dikatakan Ketua Lingkanwene Jacklin Tirukan mengajak agar warga Kota Tomohon dapat juga menjaga kearifan lokal yang menjadi jati diri yang memiliki nilai luhur yang harus dijaga dan dilestarikan.
“Mengajak agar kita warga kota Tomohon untuk dapat menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya tanpa mengesampingkan kearifan lokal. Jaga dan pelihara jati diri kita,” tuturnya.
Sementara itu, sebelumnya Wakil Walikota Tomohon Wenny Lumentut mengimbau agar kiranya para ormas di Tomohon termasuk LAMI untuk tetap menjadi Ormas yang memiliki ciri khas tersendiri, dan tetap menjaga nama baik organisasi. “Berharap semua Ormas tetap solid dalam menjaga Marwah berorganisasi dan jangan sampai merusak nama baik organisasi dengan tindakan yang tidak layak dan terpuji,” timpalnya.
Disisi lain, berdasarkan informasi yang diperoleh, sampai dengan saat ini, Kesbangpol Tomohon mencatat ada 62 ormas yang melapor kesbang di tahun 2023.
Tinggalkan Balasan