Liputan15.com,Minut – Sekretaris Daerah Minahasa Utara Ir. Novly Geret Wowiling, M.Si, mewakili Bupati Minahasa Utara Joune J.E. Ganda, S.E., M.A.P., M.M., M.Si., menghadiri Meeting of Governors and Mayors of ASEAN Capitals and ASEAN Mayor Forum di Hotel Fairmont Jakarta, Selasa (1/8/2023).

Acara ini dibuka oleh Menteri Luar Negeri Dra. Retno Marsudi atas nama Presiden RI Joko Widodo yang juga sebagai ketua ASEAN 2023. Acara ini berlangsung meriah dengan dihadiri kurang lebih 500 peserta yang berasal dari Kota – kota besar ASEAN dan perwakilan kabupaten/kota di Asia Pasifik.

Mengusung tema “Catalysing Regional Growth through Sustainable Development in ASEAN Cities” dengan 5 isu krusial yaitu: Inclusive Economic Growth; Digital Transformation; Resilient Cities and Climate Action ;SDGs Localisation; Sustainable Mobility to Accelerate Cities; Net Zero Emissions.

Selesai kegiatan pembukaan dilanjutkan dengan diskusi panel dan presentasi terkait isu krusial tersebut dan Sekda minut Ir. Novly Wowiling menyampaikan presentasi pada isu krusial yaitu terkait Resilient Cities and Climate Action.

Dalam presentasinya, Sekda Minut menyampaikan tentang komitmen Bupati dan Wakil Bupati Minahasa Utara terkait Resilient Cities and Climate Action diantaranya yaitu budidaya mangrove berbasis ekowisata di desa Budo yang telah menjadi best practise dalam pelibatan masyarakat lokal terhadap pengelolaannya.

Selain itu dengan adanya PLTS Likupang di Minahasa Utara sebagai PLTS terbesar di Indonesia menunjukkan bahwa energi baru dan terbarukan menjadi hal yang penting untuk mengurangi emisi gas rumah kaca.

Kabupaten Minahasa Utara telah bergabung dengan ribuan kota dan pemerintah daerah di seluruh dunia yang peduli dengan perubahan iklim dan dipilih menjadi salah satu dari 4 kab/ kota percontohan di Indonesia oleh the Global Covenant of Mayors for Climate & Energy(GCoM) yang di fasilitasi oleh United Cities and Local Government Asia Pacific (UCLG ASPAC) untuk mempersiapkan mitigasi perubahan iklim, pengurangan emisi, ketahanan dan adaptasi iklim, serta akses terhadap energi berkelanjutan.

Sementara itu, Dr. Bernadia Irawati Tjandradewi selaku Sekjen UCLG ASPAC/ Sekjen ASEAN Mayor Forum menyampaikan apresiasinya atas keikutsertaan Kabupaten Minahasa Utara sebagai satu – satunya Kabupaten di Indonesia yang menjadi wilayah percontohan program Climate action melalui Gcom, beliau juga menominasikan Kabupaten Minahasa Utara untuk dapat menjadi tuan rumah pertemuan internasional Executive Bureau UCLG ASPAC di tahun 2024 yang akan bersaing dengan beberapa kota besar lainnya di kawasan Asia Pasifik.

Adapun pembicara dalam panel tersebut adalah : Mr. Asanee Buranupakor Mayor of Chiang Mai Municipality Thailand; Mr. Saveuy Silavan Vice Mayor of Luang Prabang City Laos; Ms. Madelaine Alfelor Gazman UCLG ASPAC Ambassador/ Mayor of Iriga City Philippines; Dr. Lukman Fadlun Adviser to the Mayor of Banjarmasin City, Indonesia; Mr. Novly Wowiling, Regional Secretary of North Minahasa Regency, Indonesia

Turut mendampingi sekda, DR Lucky Longdong, MEd staf khusus bidang SDM Unggul, Drs Theodore Lumingkewas MM, Kepala Pelaksana BPBD kabupaten Minahasa Utara dan Sefferson Sumampouw, S.STP, S.IP, M.Si. (**/Jane)