Liputan15.com, Minut – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Maria Walanda Maramis telah menerapkan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) berbasis digital, guna mewujudkan pelayanan kesehatan yang prima dan bermutu, sebagai Rumah Sakit Rujukan Regional II dan Rumah Sakit Pariwisata Berbasis Digital Tahun 2026.
Resminya penerapan sistem ini ditandai dengan Launching oleh Bupati Minahasa Utara Joune Ganda SE,MAP,MM,M.Si, Senin (9/10/2023) di Lapangan Parkir Rumah Sakit Maria Walanda Maramis, Kecamatan Aermadidi.
Direktur Utama RS MWM, Dr. dr. Joice Katuuk M.Kes dalam konferensi pers menjelaskan, penerapan sistem ini mempermudah menajemen memonitoring
kinerja dari sisi layanan di RS.
“Data-data itu teranalisa melalui penggunaan aplikasi. Sehingga pelaksanaan manajemen di Rumah sakit ini bisa terpantau langsung oleh Bupati, wakil bupati, dan juga Sekda,” terang Katuuk.
Pelayanan berbasis digital ini dikatakan Katuuk membawa pengaruh pada sisi pelayanaan. Seperti perubahan budaya kerja SDM yang lebih cekatan, kreatif, dan inovatif.
Selain itu, pengguna layanan kesehatan akan lebih mudah beroleh akses kesehatan, serta menjadi produk layanan yang menambah nilai manfaat, adil, dan ramah lingkungan.
Tambahnya, berlakunya sistem digital ini, berarti dibutuhkan adaptasi dalam pelayanan termasuk juga secara teknisnya.
Hal ini juga disebut Katuuk sebagai langkah mendukung misi ke empat bupati dan wakil bupati Minahasa Utara tentang pemanfaatan teknologi informasi yang sejalan dengan Pertautan Menteri Kesehatan Nomor 24 Tahun 2022. Dimana, seluruh fasilitas kesehatan diwajibkan menggunakan rekam medis elektronik, sebagai dokumen dalam pemberian pelayanan di Fasilitas Pelayanan Kesehatan ( Fasyankes). (Jane)
Tinggalkan Balasan