LIPUTAN15.COMMANADO – Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Steven Kandouw memberikan arahan pada Pelatihan Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Desa dan Pengurus Kelembagaan Desa, Senin (16/10) di Hotel Peninsula Manado.
Kegiatan yang diinisasi Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Deaa Kementrian Dalam Negeri menghadirkan 320 peserta dari kepala desa, PKK dan pengurus kelembagaan desa di se-Kabupaten Minahasa.
Pada kesempatan itu, Wagub Steven Kandouw mengingatkan peserta pelatihan terkait beberapa kriteria jiwa kepemimpinan.
“Yang pertama pemimpin berintegritas. Kalau tidak berintegritas jangan harap mendapatkan respek. Tolong, jaga betul itu integritas. Jangan sampai justru anda-anda ini sebagai pemimpin menjadi sumber ketidakstabilan di desa,” ungkapnya.
Selanjutnya, Steven Kandouw menekankan soal transparansi. Perencanan dan pengelolaan keuangan harus dibahas bersama dan di jalankan dengan transparan
“Jangan anda pikir semua keweangan pengelolaan keuangan diatur sendiri. Transparansi itu penting. Transparansi dan akuntabel juga harus mulai dari hati,” tutur dia.
Wagub, juga menyentil harus adanya presisi dalam jiwa kepemimpinan. “Ketepatan perlu. Makanya kita diberi pencerahan untuk belajar terus. Simak baik-baik apa yang didapat dalam pelatihan ini,” ujar dia.
Tak kalah penting, beber Wagub, pemimpin juga harus punya iman. “Apapun agamamu, dengan rajin beribadah, anda akan manpu mengontrol diri sendiri,” sebut dia.
Wagub juga menekankan kepada kepala desa bahwa Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) harus sinergi dengan RPJMD Provinsi Sulut dan pemerintah pusat.
“Harus sinergis. Jangan ada kepala desa yang tidak mau ambil pusing dengan stunting program dari pemerintah pusat. Jangan ada kepala desa yang tidak mau sinergis dengan program mari jo bakobong Pemprov Sulut,” kata wagub.
Adapun Pelatihan Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Desa dan Pengurus Kelembagaan Desa juga diapresiasi Wagub Steven Kandouw.
Karena, selain menghadirkan Tim Penggerak PKK, kegiatan ini menjadi ajang pencerahan dan endorsemen untuk memanfaatkan dana desa dengan baik.
“Ini juga menjadi bgian dari mempersiapkan sumber daya di desa yang berkualitas dan kapabel,” tandasnya.
Turut hadir, Staf Ahli Kemendagri, Penjabat Bupati Minahasa Dr Jemmy Kumendong dan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Sulut Darwin Muksin.
Tinggalkan Balasan