Pemkab Minut Tingkatkan Daya Beli Masyarakat

Liputan15.Com, Minut- Upaya Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara untuk meningkatkan daya beli masyarakat akan kebutuhan pangan, terus digenjot melalui Dinas Pangan.

Salah satu langkah strategis dan langsung menyentuh masyarakat yang dilakukan oleh Dinas Pangan Kabupaten Minahasa Utara, adalah gerakan pasar murah.

Melibatkan beberapa stakeholder terkait yakni, Perum Bulog wilayah Sulawesi Utara Gorontalo, ID food, KTI, dan juga distributor, kegiatan ini disambut baik oleh Pemerintah Kecamatan Likbar.

Camat Likbar Maikel Perengkuan SSTP berujar, perhatian Pemerintah Kabupaten kepada masyarakat di Likbar sangat dia apresiasi.

Adanya pasar murah yang sering dilakukan oleh Pemkab sangat membantu sisi ekonomi masyarakat.

“Yang pasti masyarakat sangat terbantu. Dengan selisih harga yang ada, sangat menopang mereka untuk pemenuhan kebutuhan pokok,” ujar Parengkuan saat menyambut kegiatan pasar murah, Selasa (14/11/2022) di Balai Desa Tanah Putih.

Sementara, Kadis Pangan Ir. Jemmy H Kuhu mengatakan, ini dilakukan guna stabilisasi pasokan dan harga pangan, sehingga Pemerintah Kabupaten menyediakan komoditas dengan harga yang tersubsidi.

“Guna stabilnya pasokan serta harga pangan, kami Pemerintah Kabupaten menjual komoditas dengan harga yang sudah tersubasidi,” terang Kuhu.

Diketahui, nilai jual beras 5 kg mendapatkan subsidi harga Rp. 10.000/ 5 kg, sehingga harga dari 53.000/5 kg menjadi 43.000/5 kg. Minyak goreng disubsidi dengan harga Rp. 5.000/liter dari harga rp. 14.000/liter sehingga menjadi 9.000/liter, gula dari harga Rp. 16.000/kg disubsidi 5.000/kg dijual 11.000/kg, telur dari harga Rp. 53.000/baki dijual dengan harga 43.000/kg, subsidi harganya rp. 10.000/baki, terigu disubsidi rp. 3.000/kg dan dijual Rp. 8.500/kg dari harga 11.500/kg, daging ayam subsidi Rp. 5.000/ekor, dijual dengan harga Rp. 26.000/ekor, begitupun dengan cabe rawit, cabe keriting, bawang merah dan bawang putih mendapatkan subsidi harga pangan Rp. 10.000/kg dari harga jual di pasar.

Kegiatan Gerakan Pangan murah ini disambut antusias oleh penduduk di sekitar desa Tanah putih, ada yang datang dari Serei, dan juga Maliambao.
Tercatat kurang lebih 400 orang yang membeli dalam kegiatan Gerakan pangan Murah tersebut.

“Kami sangat berharap akan lebih banyak lagi kegiatan seperti ini dilakukan di desa kami, karena sangat membantu dalam memperoleh bahan pangan yang murah tapi berkualitas,” ujar beberapa warga.

Sekadar diketahui, Dinas pangan dalam hal ini akan terus berkontribusi dalam menstabilkan pasokan dan harga pangan di kabupaten Minahasa Utara melalu Gerakan Pangan Murah. (Jane Lape)

JJYe5b9.jpg HDiB9cl.jpg HsjuIvS.jpg HsL19Pp.jpg HsL0tAg.jpg HsL1cWx.jpg HsL1GUP.jpg HL9UmSj.jpg HL9gfKg.jpg

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *