LIPUTAN15.COM MELONGUANE-Bawaslu Kabupaten Kepulauan Talaud menggelar kegiatan Media Gathering Publikasi dan Dokumentasi Pengawasan Logistik Pemilu oleh Bawaslu Kabupaten Kepulauan Talaud, pada Selasa (6/2/2024) di Aula Permata 1 Melonguane.
Dalam wawancara dengan awak media, Dr Zulkifli Golonggom, M.Si yang merupakan narasumber kali ini mengatakan bahwa kita harus melakukan pengawasan logistik pemilu, karena logistik Pemilu ini menjadi nyawa bagi pelaksanaan Pemilu.
“Kekurangan logistik Pemilu akan menjadi problem dalam pelaksanaan Pemilu nantinya. Jangan sampai ada kekurangan logistik Pemilu yang akan mengakibatkan pengulangan Pemilu atau ada Pemilu susulan. Itu antisipasi jangan sampai hal seperti itu terjadi. Apalagi daerah kita adalah daerah kepulauan masih harus diantisipasi penyediaan surat suaranya. Sehingga kita perlu memastikan logistik pemilunya sudah harus sampai sebelum pemungutan suara berlangsung. Itu musti harus dipastikan,” ucap Zulkifli.
Lanjutnya hal yang kedua adalah bagaimana teman-teman KPPS punya kesiapan teknis yang cukup karena apapun pelayanan yang konstitusional tetapi harus memenuhi syarat administrasi.
“Pastikan bahwa mereka yang termasuk di DPT, Daftar Pemilih Tambahan, Faftar Pemilih Pindahan dan Daftar Pemilih yang menggunakan KTP, ini harus dipastikan oleh KPPS agar bisa dilayani,”
Lebih jauh narasumber yang juga merupakan Akademisi ini mengatakan bahwa bagi mereka yang tidak memenuhi syarat yakni bagi yang tidak terdaftar di DPT, di Daftar Pemilih Pindahan dan tidak yang tidak terdaftar dalam Daftar Pemilih Tambahan maka mereka tidak boleh dilayani. Karena itu adalah persyaratan administrasinya. Hal ini dilakukan demi menjaga kualitas Pemilu kita sesuai dengan Syarat dimana mereka yang bisa menggunakan hak pilih.
Selain itu, Zulkifli mengatakan bahwa peran media dalam saya kira ini sudah harus teman-teman media untuk mendokumentasikan terus semua tahapan pemilu kita. Masa kampanye yang tidak lama lagi akan selesai, diharapkan media dapat meliput dan mendokumentasikan semua tahapan pemilu. Jangan lewatkan itu.
“Saya mengajak teman-teman pers untuk meliput juga ini. Hal seperti ini hanya bisa terlihat oleh KPU dan Bawaslu. Sehingga peran media dalam hal ini juga penting. Sehingga teman-teman media mendokumentasikan hal ini dengan baik. Karena kalau ada kekurangan logistik akan menjadi soal. Dokumentasi ini dapat disampaikan kepada KPU, disampaikan kepada Bawaslu bahwa ada kekurangan logistik. Makanya sangat penting peran dan posisi media disitu,” ungkapnya.
Turut hadir dalam kegiatan ini diantaranya ada Kepala Dinas Kominfotik Kabupaten Kepulauan Talaud Sthela F Bentian S.Si, M.Si, Kabid IKP Kominfo Jefri Bungkuran SE bersama ASN dilingkup Diskominfo Talaud, para narasumber yang terdiri dari akademisi Dr Zulkifli Golonggom, M.Si, Aljunaid Bakari S.Pd, M.Si, perwakilan dari Dinas Dikcapil Talaud, Koordinator Divisi Hukum pencegahan parmas dan humas Bawaslu Talaud Sidra Sofyan, M.Pd, para undangan, awak media serta staf Bawaslu Kabupaten Talaud. (tny)
Tinggalkan Balasan