LIPUTAN15.COM – Fasilitas lampu penerangan jalan umum sedianya sudah terpasang hampir di setiap titik wilayah kota Manado. Faslitas yang disediakan pemerintah tersebut untuk memberikan kondisi terang benderang. Memudahkan akses kendaraan bermotor saat di malam hari melintas, bagi para pejalan kaki, maupun mereka yang bersepeda, juga berbagai aktifitas masyarakat lainnya memudahkan untuk bisa dilakukan di malam hari.
Sayangnya fasilitas yang dibangun pemerintah dari uang rakyat hingga ratusan juta rupiah setiap tahun, bukan saja mengalam kerusakan karena gangguan alam sehingga tidak lagi berfungsi, namun seringkali faktor kesengajaan dirusak oleh oknum kurang bertanggungjawab.
Seperti mencuri bola lampu dan kabel, bahkan ikut memecahkan bola lampu yang sudah terpasang. Kondisi ini menyebabkan terdapat beberapa titik ruas jalan dalam wilayah kota Manado saat di malam hari melintas terlihat dalam kondisi gelap gulita.
Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Kota Manado Peter Alexander Eman ST.MT, mengatakan, pihaknya sudah melakukan pemasangan serta pemeliharaan fasilitas lampu penerangan jalan di tempat-tempat umum, baik di jalan utama hingga di lingkungan -lingkungan.
“Ini perlu juga kami sampaikan, Pemkot Manado sudah menyiapkan dan melalui Dinas Perkim sudah melakukan pemasangan dan perbaikan jaringan tetapi masih ada satu dua oknum warga yang mau melakukan pengrusakan,” ujar Peter Eman saat dimintai keterangan, Minggu (11/2/2024).
Sementara ketiadaan akses penerangan bukan saja menyebabkan kondisi gelap gulita dan cukup mengganggu saat berkendara di malam hari, akan tetapi juga sangat rentan terjadi aksi kriminal.
“Penerangan jalan dilakukan agar tempat-tempat untuk umum maupun jalan umum bisa terang benderang, ini juga penting untuk mencegah terjadinya kriminalitas kriminalitas,” ujarnya.
Seperti halnya yang terjadi di Kelurahan Banjer Kecamatan Tikala. Tawuran antar warga lingkungan 4 dan lingkungan 5 pada pekan kemarin, beredar video, beberapa anak muda yang terlihat mencoba merusak fasilitas penerangan jalan.
Salah satu tokoh masyarakat yang ditemui media ini menyayangkan hal itu.
“Perilaku seperti ini sangat disayangkan, bukanya dirawat, dijaga dengan baik, ini malah merusak,” ucap warga.
Tinggalkan Balasan