Kolaborasi Dinkes Minut Bersama Puskemas Kauditan Gelar Sosialisasi Kesehatan

Liputan15.com,Minut – Dinas Kesehatan Kabupaten Minahasa Utara berkolaborasi dengan Pemerintah Desa Kauditan II melakukan Penyuluhan Penyakit Anemia, Tuberculosis, Malaria dan Demam Berdarah, Jumat (22/3/2024) di Balai Desa Kauditan II.

Menjadi pemateri dalam kegiatan tersebut yaitu Kadis Kesehatan Minut, dr. Stela Safitri bersama Kepala Puskesmas Kauditan dr. Theresia Tiow.
Kegiatan dibuka oleh Camat Kauditan, Roy Rempengan.
Dalam sambutannya camat mengatakan, masyarakat Kecamatan Kauditan sangat luar biasa dalam penerapan pola hidup sehat. Tahun 2023 lalu, Kauditan mendapat penghargaan pada bidang kesehatan. Hal ini juga menjadi salah satu kriteria yang terpenuhi untuk Kabupaten Minahasa Utara sehingga mendapatkan pula penghargaan yang diserahkan oleh Wakil Presiden RI kepada Bupati Joune Ganda.

Bacaan Lainnya

Sementara Kadis Kesehatan dr. Stella Safitri M.Kes mengatakan, ini wujud optimalisasi pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Selain dari sisi memfasilitasi akses kesehatan bagi masyarakat, Dinkes juga berperan aktif mensosialisasikan tentang kesehatan.

Juga dia membeberkan, upaya dan kerja keras Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara, Bupati dan Wakil Bupati serta masyarakat dalam bidang kesehatan akhirnya membuahkan hasil yang luar biasa.

Selain itu, Kabupaten Minut merupakan Kabupaten yang pertama di Sulut yang berhasil mengcover dana kesehatan masyarakat melalui program UHC. Sehingga saat ini masyarakat sudah tercover BPJSnya, karena telah teranggarkan tiap tahun sebesar 27 miliar.

“Tentunya semua capaian ada kriteria yang harus dipenuhi. Berkat kerja keras masyarakat dan pemerintah maka Kabupaten kita boleh dianugerahi penghargaan,” terang Safitri.

Kesempatan itu, dr. Safitri juga memberikan materi sesuai tema sosialisasi yang ada.
Kadis Stella juga memberikan edukasi tentang pelayanan BPJS. Disitu dia mengupas tentang pentingnya data kependudukan semua masyarakat yang berpengaruh juga untuk konektivitas pada bidang kesehatan yakni BPJS.

Disisi lain, pola hidup sehat yaitu dengan menjaga kebersihan lingkungan dan makan dengan asupan gizi yang sesuai, merupakan faktor penentu untuk kesehatan masih.

“Pentingnya kita terus menjaga kebersihan kita semua dan juga lingkungan sekitar kita.” Ucap Safitri.

Banyak hal yang disampaikannya tentang cara pencegahan dan penanganan Anemia, Tuberculosis, Malaria, dan Demam Berdarah.

Sementara, Kapus Kauditan dr. Theresia Tiow juga memberikan beberapa materi terkait pertanyaan masyarakat.
Kegiatan ini juga dihadiri Camat Kauditan Roy Rempengan, Kumtua Kauditan II Nonce Makarau, para perangkat desa dan masyarakat. ( Jane Lape )

Pos terkait

J1vc4CG.jpg

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *