Rayakan Paskah Bersama, Petugas dan Warga Binaan Penuh Sukacita

LIPUTAN15.COM,TOMOHON – Sukacita Paskah bergema di Gereja Hana Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIB Manado. Warga Binaan Pemasyarakatan dan Petugas dengan khusyuk mengikuti kebaktian perayaan kebangkitan Yesus Kristus, Minggu (31/03).

Mengawali prosesi ibadah paskah kali ini, ada satu hal yang menarik yakni pemasangan bunga di kayu salib yang sudah disiapkan tepat di depan altar. Masing-masing Warga Binaan beserta petugas bergantian menuju kayu salib untuk memasang bunga.

Bacaan Lainnya

Rasa senang, gembira dan sukacita terpancar dari setiap umat yang maju memasang bunga pada kayu salib. Tidak ada perbedaan antara Warga Binaan dan petugas, yang tua dan yang muda semua berbaur menjadi satu. Ada rasa kebersamaan, saling bekerja sama, semua mengalir tanpa dibuat-buat.

Pelaksana Tugas Kepala Lapas Perempuan Manado, Lidya Awoah, menjelaskan bahwa ibadah dan perayaan Paskah ini merupakan salah satu bentuk kepedulian terhadap semua petugas maupun narapidana. “Mari kita bersama-sama berbenah diri, bangkitkan iman, satukan tekad, serta satukan hati untuk saling hidup rukun dan damai,” ajak Lidya.

Menurut Lidya, pemenuhan hak narapidana untuk bisa melaksanakan ibadah sesuai dengan kepercayaan masing-masing harus dipenuhi. Melalui kegiatan ibadah pula, para narapidana dapat lebih mudah menerima pembinaan.

Pada kesempatan ini, dihadirkan Pendeta Jane Wotur. Dalam khotbahnya, ia mengatakan bahwa kebangkitan keimanan umat akan membantu memaknai kehidupan ini. Hal itulah yang nantinya memberikan sumbangsih kepada negara untuk bersama-sama mewujudkan cita-cita negara ini.

“Kita semua ini adalah objek cinta kasih Kristus. Kita semua sama dikasihi karena di mata Tuhan, kita sama nilainya. Yang tinggal di rumah jabatan dan yang tinggal di balik jeruji besi, itu sama nilainya dan sama-sama dikasihi Tuhan,” ujarnya.

Pos terkait

J1vc4CG.jpg

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *