LIPUTAN15.COM TALAUD – Peristiwa bunuh diri lagi-lagi terjadi di Kabupaten Kepulauan Talaud. Kali ini warga kembali dihebohkan dengan peristiwa ‘bundir’ dengan cara gantung diri di Desa Awit Kecamatan Beo Utara, pada Sabtu (18/5/2024).
Dari informasi yang diterima diketahui bahwa korban DL alias Darius (81) yang berprofesi sebagai petani mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri menggunakan seutas tali hutan.
Berdasarkan penuturan dari Kapolsek Beo Iptu Peter Nender, SH, MH bahwa peristiwa ini bermula sejak hari jumat (17/5) sekitar pukul 08.00 wita, korban DL yang sudah lansia ini berpamitan kepada perempuan CK untuk jalan-jalan di depan rumah. Namun hingga pukul 16.30 wita korban tak kunjung balik lagi ke rumah.
Kemudian CK dan anaknya melakukan pencarian terhadap korban namun tidak juga ditemukan. Lalu keduanya pergi ke kantor Desa Awit untuk memberitahukan perihal korban DL belum juga kembali ke rumah dan meminta bantuan warga Desa Awit dan Desa Awit Selatan untuk melakukan pencarian terhadap korban.
Pukul 17.00 wita keluarga bersama-sama dengan warga desa melakukan pencarian terhadap korban hingga pukul 23.30 wita namun korban belum juga ditemukan.
Pada hari Sabtu pukul 06.00 wita keluarga bersama-sama dengan masyarakat desa kembali melakukan pencarian yakni diseputaran sungai Musian dan alhasil menemukan korban sudah tergantung, dilehernya terdapat tali hutan yang terlilit dengan posisi jongkok. Kemudian pihak keluarga memberitahukan kepada pemerintah desa untuk bisa mengambil langkah-langkah untuk mengevakuasi korban.
“Menurut keterangan saksi yakni PL (70) warga Desa Awit Induk bahwa pada Sabtu (18/5/) sekira pukul 06.00 wita, saksi bersama temannya melakukan pencarian terhadap korban karna sejak hari Jumat (17/5) korban tidak berada di rumah dan PL sempat mendengar informasi pengeras suara di kantor Desa. Dimana pengumuman tersebut untuk dapat bersama-sama mencari korban,” kata Kapolsek Beo Iptu Peter Nender, SH, MH.
Proses pencarian di hari sebelumnya (jumat-red) yang belum membuahkan hasil ini membuat PL bersama temannya terus melanjutkan pencarian hingga pukul 16.00 wita. Dan akhirnya menemukan korban DL di sungai Musian dengan posisi berjongkok dan tergantung pada seutas tali hutan. Setelah itu, PL kembali ke desa untuk meminta bantuan kepada masyarakat untuk mengevakuasi korban.
Mendengar informasi adanya kejadian bunuh diri tersebut, Kapolsek Beo bersama personilnya langsung mendatayTKP yang berada di Desa Awit Kecamatan Beo Utara. Selanjutnya mengumpulkan keterangan para saksi yang mengetahui kejadian bunuh diri ini.
Langkah lainnya juga yaitu membuat surat pernyataan penolakan otopsi dari pihak keluarga karena pihak keluarga telah menerima bahwa korban meninggal akibat bunuh diri dengan cara gantung diri. (tni)
Tinggalkan Balasan