LIPUTAN15.COM, BOLMUT – Sirajudin Lasena memanfaatkan hari pertama kampanyenya sebagai calon bupati Bolmut dengan naik turun rumah warga.

Sirajudin turun bersama calon Wakil Bupati Bolmut Aditya Pontoh. Kecamatan Sangkub menjadi titik nol yang mulai mereka kunjungi. 

Menyapa, berbagi cerita, mendengar keluh dan kesah warga merupakan pemandangan yang terekam saat-saat itu.

Diplomasi akar rumput ini begitu melekat di tubuh Sirajudin, Goverment Care sedikit penggalan rekaman yang tak bisa dipisahkan.

Terobosan Goverment Care ini ada saat dirinya diberi mandat Gubernur Sulut Olly Dondokambey menjadi Penjabat Bupati Bolmut.

Istilah tersebut merujuk pada kegiatan  Sirajudin turun ke bawah dengan kata lain melihat langsung masalah yang ada di 107 desa di Bolmut.

Momen saat SJL-MAP dirangkul oleh seorang ibu rumah tangga di kecamatan Sangkub.

11 bulan lamanya menjabat, sebelum dirinya memutuskan karier birokratnya di usia kurang lebih 40 tahun karena dorongan kuat dari masyarakat untuk tampil di panggung politik Bolmut.

Banyak cerita indah dia tinggalkan, salah satunya diplomasi akar rumput yang begitu populer saat dirinya menjabat Pj Bupati.

Banyak capaian yang mampu dia buktikan lewat program-program yang dia dapat dari berbagai terobosan jemput bola.

Satu diantarnya adalah Insentif fiskal oleh pemerintah pusat kepada pemerintah daerah Bolmut sebesar Rp31 M. Sebuah angka fantastik untuk sebuah keberhasilan kala itu.

Diatas meja sayur ini, sebuah kesepakatan antar emak-emak untuk memenangkan pasangan nomor urut 3 itu.

Pun demikian, di pemilihan kepala daerah di kabupaten Bolmong Utara sebagai calon bupati yang di usung PDIP dan PPP, ciri khasnya itu dia lakukan lagi bersama pasangannya.

Sekejap, waktu hingga rasa lelah itu seperti tak ada di jejak-jekak langkah kedua pasangan itu saat saling mengenggam tangan masyarakat.

“Semoga tuhan menjaga kesehatan kalian, insaallah menang,” sebuah doa yang dipanjatkan seorang kakek yang saat itu dikunjungi Sirajudin dan Aditya di Kecamatan Sangkub. 

Mereka pun berjanji tidak akan lupa dengan langkah kaki yang mereka tinggalkan.

“Setiap titik yang kami injak akan kami perhatikan, termasuk jalan,” ungkap Sirajudin saat menampung aspirasi masyarakat Sangkub 4, tepatnya di lorong Mokente.

Hari ini merupakan hari kedua pasangan dengan identik slogan SIAP itu blusukan. Kecamatan Bintauna setelah kecamatan Sangkub akan menjadi lanjutan dari perjuangan menjemput kemanagan SJL-MAP.

PENULIS: NVG