Sangihe, Liputan15.com – Isu perpecahan di tubuh PDI Perjuangan Sangihe belakangan ini akhirnya mendapat tanggapan tegas dari Ketua DPC PDI Perjuangan Sangihe, Ferdy Sondakh. Dalam pernyataan resminya pada Senin (02/09/2024), Sondakh menegaskan bahwa partai tetap solid dan satu komando dalam menghadapi Pilkada 2024.

“Kami sebagai kader dan petugas partai, tetap satu komando untuk memperjuangkan dan memenangkan pasangan calon yang diusung partai,” kata Sondakh saat dihubungi oleh awak media.

Sondakh juga mengingatkan seluruh pengurus, kader, dan simpatisan partai untuk tetap bersatu dan bergerak solid demi memenangkan pasangan Rinny Tamuntuan-Mario Seliang (TamAng) dalam Pilkada Sangihe yang akan digelar pada 27 November 2024. Ia menegaskan bahwa seluruh elemen partai harus bekerja keras untuk memastikan kemenangan duet TamAng serta pasangan SK-DT di Pilgub Sulut.

“Sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan Sangihe, kami satu komando. Bekerja dan bekerja demi kemenangan duet TamAng di Sangihe dalam Pilkada 27 November 2024 sekaligus memenangkan duet SK-DT di Pilgub Sulut. Satu komando untuk kemenangan Pilkada serentak tahun 2024,” tutup Sondakh.

Dengan pernyataan ini, Sondakh berharap bisa meredam isu perpecahan yang selama ini beredar dan menegaskan komitmen PDI Perjuangan Sangihe dalam memenangkan kandidat yang mereka usung.