LIPUTAN15.COM, BOLMUT – Calon Wakil Bupati Bolmut Aditya Pontoh menceritakan bagaimana dirinya melakukan perjalanan safari politik di wilayah Bolmong Utara.

Desa Iyok, Kecamatan Bolangitang Barat menjadi titik ke 114 safari politik ia dan calon Bupati Sirajudin Lasena lakukan.

Kondisi politik di Bolmut, Aditya ceritakan ada berbagai macam tantangan dan nasehat yang mereka jumpai selama turun.

“Di desa iyok sudah 3 kali saya kunjungi, macam-macam saya temui disini, karena dorongan itu membuat kami kuat,” ujarnya, saat melakukan orasi politik, Selasa (15/10/2024).

Alasannya, lanjut Aditya, karena masyarakat Bolmut ini banyak, sehingga membuat kami kuat untuk terus melanjutkan perjuangan.

Begitu juga soal isu-isu yang terus digunakan kelompok-kelompok tertentu untuk dipakai menyerang kami, kata Aditya, isu seperti itu hanya ‘tai kuku’ (kotoran kuku) bagi kami.

“Jadi kami diam, bukan berarti takut. Pun demikian, kami diam bukan tidak tahu apa-apa, pembuktian bisa kita lihat pada debat kandidat perdana kemarin,” jelasnya.

Anak bertanya sama bapak, katanya juga ini merupakan hal yang wajar dilakukan seorang anak.

“Wajar sebagai anak meminta nasehat sama orang tua, asalkan bukan sama kosong dua,” teriaknya.

Lebih jauh ia mengungkap ketika mendapat amanah dari rakyat, menurut Aditya, ada berbagai hal yang telah ia siapkan, termasuk pamit dari sang istri.

“Saya sudah bilang ke istri saya, kalau kelak dapat amanah, jangan pernah cari tahu saya dimana, karena pasti ada di tengah-tengah masyarakat,” singkatnya, sembari tersenyum menatap sang istri dengan gestur nomor urut satu di rumah tetaplah istri.

Disatu sisi, pada orasi politik, ketua DPC PDI Perjuangan Bolmut Amin Lasena menegaskan bahwa pasangan keluarga Depri Pontoh dan Ainun Talibo merupakan keluarga teladan.

“Jadi saya salut, kepada mereka berdua (Depri-Ainun) karena telah mendapat penghargaan sebagai keluarga teladan tingkat nasional ini,” tambah Amin, mantan wakil bupati Bolmut.

NVG