LIPUTAN15.COM, BOLMUT – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Utara melaksanakan penyuluhan produk hukum pada pemilihan gubernur dan wakil gubernur tahun 2024.

Kegiatan tersebut dipusatkan di resto coconut cofe beach, Kawasan Batu Pinagut, Kecamatan Kaidipang, Kabupaten Bolmong Utara, Jumat (25/10/2024).

Terlibat pada kegiatan itu sejumlah Organisasi Masyarakat (Ormas), partai politik, dan sejumlah organisasi pers di kabupaten bolmut. 

Sebagai narasumber, mewakili Polda Sulut, Wakapolres Bolmut Kompol Saiful Tamu banyak mengupas mengenai politik uang dalam setiap proses pelaksanaan pemilu.

Politik uang ini, menurutnya, sangat berbahaya karena dapat mengurangi integritas Pemilu. Padahal disatu sisi KPU sebagai penyelanggara telah bersusah payah mengkampanyekan tolak pelitik uang. 

“Politik uang ini selain merusak demokrasi, juga dapat mempengaruhi pilihan politik seseorang sehingga dapat menguntungkan kandidat yang tidak berkompoten,” ujar Saiful yang tak lain merupakan mantan pengawas (Bawaslu, red) di Kota Kotamobagu.

Meski politik uang ini ia pandang telah menjadi budaya, Ia mengajak kepada seluruh peserta agar jangan sampai mengurangi semangat kita memberantas.

“Harus terus berkoordinasi, sebab manfaat berkoordinasi sangat baik, karena didalamnya ada komunikasi, kolaborasi, dan koordinasi,” jelasnya.

Ia kembali menekankan, jangan sampai kita masuk angin, harus berkerja keras. Polres katanya akan terus berada di belakang bersama-sama.

“Polres tidak akan pernah tidur, apapun akan kita berikan untuk daerah ini,” tambahnya.

Sampai berita ini diterbitkan, kegiatan masih berlangsung dengan sesi tanya jawab.

NVG