LIPUTAN15.COM,TOMOHON– Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tomohon menggelar debat ketiga Pilkada 2024 yang berlangsung di Hotel Grand Kawanua, Novotel, dengan moderator Devis Pinontoan dan Chetiza Lumingkewas. Dalam debat bertema “Tata Kelola Kelembagaan, Pelayanan Publik, Tata Ruang Wilayah, Keamanan, Pembaruan Substansi, dan Penegakan Hukum,” pasangan calon dari PDI-P dan Gerindra, Caroll Senduk dan Sendy Rumayar, tampil tenang dan penuh percaya diri saat memaparkan visi misi mereka.
Caroll-Sendy menyampaikan visi “Tomohon Maju, Berdaya Saing, dan Sejahtera Menuju Indonesia Emas 2045,” serta menekankan program-program unggulan yang telah berjalan selama masa jabatan Caroll sebagai Wali Kota, termasuk bantuan hukum bagi masyarakat kurang mampu. Dalam penyampaiannya, Caroll-Sendy lebih menonjolkan pendekatan berbasis data dan fakta, yang menjadi daya tarik tersendiri bagi pemilih.
Caroll senduk dalam closing stetmen mengatakan caroll sendy bertekat memenuhi kebutuhan rakyat Tomohon dengan hesteg gratis untuk rakyat sebagian besar heasteg ini sudah terbukti dan pasti kami lanjutkan, konstektasi pilkada kali ini banyak terjadi manipulasi opini publik yang dapat merusak kerukunan masyarakat tomohon, situasi ini janganlah berlarut larut,marilah kita berpolitik tanpa berita hoax,tanpa kebencian karena torang samua basudara ,mari jo torang baku baku bae baku baku sayang dan baku baku kase inga.
Sementara Sendy rumajar mengatakan ,torang mo cari pemimpin kota Tomohon bukan mo cari musu jadi nda usah marah marah nda usah mo baku baku ambe , apalagi ada yang bilang pemerintah mo menindas masyarakat mari torang berpesta demokrasi dengan riang gembira lewat adu ide dan gagasan kami caroll sendy bukan manusia sempurnah tapi dengan pertolongan Tuhan kami akan memberikan yang terbaik bagi rakyat, terima kasi kepada semua pihak yang sudah mendukung kami selama ini dengan harapan dan kepastian untuk terus melanjutkan kepemimpinan di kota Tomohon akhirnya firman Tuhan berkata sebab segala sesuatu adalah dari dia dan oleh dia dan kepada dia bagi dialah kemuliaan sampai selama lamanya
Salah satu warga Tomohon Selatan, Fendy Sumendap, yang menyaksikan debat melalui live streaming, mengungkapkan kekagumannya terhadap sikap tenang dan sabar yang ditampilkan Caroll-Sendy. Menurutnya, pasangan ini lebih berbicara berdasarkan data dan fokus pada program kerja yang nyata. Fendy juga menyoroti bahwa calon dari nomor urut 1 dan 2 tampak terpancing emosi dalam beberapa momen. “Calon nomor 2 langsung menjawab tanpa menunggu arahan dari moderator setelah nomor 3 mengajukan pertanyaan, terlihat seperti terbawa emosi,” ujarnya.
Debat kali ini semakin memperkuat pandangan masyarakat tentang pendekatan Caroll-Sendy yang mengedepankan ketenangan, fokus, dan kejelasan visi dalam membangun Tomohon yang lebih baik.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan