LIPUTAN15.COM, BOLMONG UTARA – Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Pro Jurnalismedia Siber (PJS), Mahmud Marhaba melakukan kunjungan ke Sulawesi Utara.
Sebuah wilayah yang tak asing lagi bagi dirinya. Alumnus Universitas Negeri Manado (Unima) tersebut berkunjung ke Sulut bertujuan melantik pengurus DPD PJS se-Sulut.
Kota Manado sebagai ibu kota Provinsi Sulawesi Utara menjadi titik nol perjalanan sang pemikir itu berlandas setelah melakukan perjalanan dari Jakarta.
Pelantikan pengurus DPD PJS se-sulut yang berlangsung pada Selasa (05/11/2024) lalu di Graha Gubernuran Sulut itu pun berjalan lancar.
Kegiatan tersebut dihadiri DPD PJS Sulut dan DPC PJS se Sulut perwakilan Pangdam XIII Merdeka Kolonel Daniel E.S. Lalaqi S.IP dan Kejaksaan Tinggi Sulut diwakili Kasi Idiologoi Politik dan Pertahanan Keamanan Enrico Manday Enrico Mandey, S.H., M.H.
Setelahnya, Mahmud melanjutkan agenda pelantikan pengurus DPD di Kota Gorontalo. Sebelum tiba di kota tujuan, Mahmud berjumpa pengurus DPC PJS Bolmut.
Kabupaten Bolmut sendiri merupakan sebuah wilayah administrasi dari Provinsi Sulawesi Utara yang letaknya berbatasan langsung dengan Provinsi Gorontalo.
Melawati jalur darat, Mahmud menghabiskan waktu kurang lebih 8 jam untuk tiba di Bolmut.
Kedatangan ketum PJS di Bolmut disambut langsung pengurus PJS Bolmut sebagai legecy dari ketua DPC PJS Bolmut Romi Lantapa yang belum berada di tempat.
Kunjungan Mahmud di Bolmut Ini menjadi momen spesial bagi pengurus DPC PJS Bomut, karena Mahmud adalah sosok yang jarang berkunjung ke daerah tersebut di tengah jadwalnya yang padat.
Sekitar pukul 20.00 WITA pada Rabu, 6 November 2024 kemarin, Mahmud bersama pengurus DPC Bolmut menikmati suasana malam di Kawasan pantai Pinaggut, Desa Boroko Timur tepatnya di Cafe Dwi Cafe.
Momen kebersamaan ini dilengkapi dengan hidangan khas ikan bakar dan kopi mania yang menjadi salah satu daya tarik kuliner lokal. Dalam suasana akrab tersebut, Mahmud menyempatkan diri untuk berbagi pandangan tentang tanggung jawab seorang wartawan dan pentingnya menaati Kode Etik Jurnalistik (KEJ).
Mahmud menekankan bahwa setiap berita yang diterbitkan oleh wartawan harus didasari fakta, bukan sekadar opini atau hoaks. Ia mengingatkan bahwa hasil karya jurnalistik memerlukan penerapan prinsip 5W+1H secara konsisten untuk menjaga kredibilitas berita. Menurutnya, berita yang tidak memenuhi unsur ini serta tidak berimbang sebaiknya tidak diterbitkan.
“Berita yang tidak berimbang sebaiknya tidak naik tayang, karena akan memperbesar risiko delik pers dan gugatan hukum,” ujar Mahmud, dengan tegas.
Diskusi semakin hangat ketika beberapa pengurus DPC Bolmut menanyakan bagaimana menyikapi kasus berita berulang tentang hal yang sama yang kadang tidak diimbangi dengan sudut pandang baru. Mahmud menjelaskan bahwa praktik seperti ini terindikasi melanggar Kode Etik Jurnalistik, khususnya pada pasal (1), (2) dan (3) yang mengharuskan berita berimbang dan tanpa itikad buruk.
“Jika berita yang sama terus diulang tanpa memperhatikan sisi lainnya, ini bisa dianggap melanggar KEJ. Wartawan perlu mempertimbangkan kepentingan publik dan menghormati subjek pemberitaan,” tegasnya.
Menutup diskusi malam tersebut, Mahmud mengingatkan seluruh anggota PJS untuk tidak terpengaruh oleh standar media lain yang kurang profesional. Ia menekankan bahwa wartawan PJS harus tetap fokus pada integritas dan kualitas berita yang mereka hasilkan, serta menghindari pemberitaan yang hanya mengejar kecepatan tetapi tidak akurat. Penjelasan Mahmud memberi inspirasi bagi anggota DPC Bolmut untuk menjaga prinsip-prinsip jurnalistik dan bekerja dengan profesionalisme.
Hingga dini hari sekitar pukul 02.30 WITA, saya bersama Saipul Kohongia, Nofriadi Van Gobel, Yogi Baba, Bobi Masuara, Bahar korompot dan Wister Abisada menikmati diskusi ringan yang sangat bermakna tinggi.
Meski singkat, pertemuan tersebut meninggalkan kesan mendalam di hati kami para pengurus DPC Bolmut, yang bangga akan kehadiran Ketum Mahmud di daerah kami.
Esoknya, Mahmud melanjutkan perjalanan ke Gorontalo untuk menghadiri agenda pelantikan DPD PJS Gorontalo. Bagi pengurus PJS di Bolmut, momen berharga ini menjadi motivasi untuk terus mendukung visi PJS dalam mewujudkan jurnalis yang berintegritas, kompeten dan profesional.
***
Tinggalkan Balasan