Sangihe, Liputan15.com – Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe menggelar Rapat Persiapan untuk perayaan HUT Kabupaten Kepulauan Sangihe ke-600 Tahun dan Upacara Adat Tulude, yang berlangsung di Ruang Serba Guna Kantor Bupati Kepulauan Sangihe pada Senin (07/01/25). Rapat ini turut mengangkat sejumlah isu penting terkait pelaksanaan perayaan, seperti tata cara prosesi adat, pengangkatan budaya lokal, UMKM lokal, serta kebersihan lingkungan.
Dalam rapat tersebut, Kepala Stasiun Radio Republik Indonesia (RRI) Tahuna James Awaeh, S. Sos menekankan pentingnya kebersihan lingkungan seputar pelaksanaan acara, khususnya di area sekitar Kota Tahuna dan tempat berlangsungnya Pesta Adat Tulude. Menurutnya, kebersihan harus menjadi perhatian serius dalam rangka menyambut tamu undangan yang datang. “Saya rasa kebersihan lingkungan di seputaran pelaksanaan hajatan pesta Adat Tulude dan seputaran kota Tahuna harus menjadi perhatian pemerintah, karena ini akan menjadi perhatian jika ada undangan yang datang,” ujarnya.
Selain kebersihan, Kepala RRI Tahuna juga menyarankan agar panitia memperhatikan UMKM lokal dan memberikan mereka fasilitas untuk memamerkan produk-produk unggulan pada perayaan tersebut. “UMKM lokal harus difasilitasi agar dapat menunjukkan produk mereka dalam perayaan Pesta Adat Tulude,” tambahnya.
Senada dengan hal tersebut, PLH Kepala Kejaksaan Tahuna turut menegaskan pentingnya fokus pada kebersihan dan pemberdayaan UMKM dalam rangkaian acara HUT ke-600 Sangihe. Ia menekankan bahwa produk UMKM yang dipamerkan harus benar-benar berasal dari daerah, dan usaha ini harus dapat berkelanjutan, bukan hanya sebagai kegiatan sementara.
Menanggapi berbagai masukan yang disampaikan, Pj. Bupati Kepulauan Sangihe, Albert H. Wounde, MH, menyampaikan bahwa kebersihan telah menjadi perhatian utama pemerintah daerah. Di Sangihe, telah ada program “Kaehe (Sabtu) Beresi (Bersih)” yang diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kebersihan. “Saya sangat setuju untuk kebersihan ditingkatkan, jika memang perlu dibuatkan aturan hukumnya, saya sangat mendukung,” ujar Bupati Wounde.
Terkait pemberdayaan pelaku UMKM, Pj. Bupati memastikan bahwa ini telah tercantum dalam perencanaan panitia, dan koordinasi lebih lanjut akan dilakukan bersama Kepala Dinas UMKM dan Koperasi untuk memastikan keterlibatan UMKM lokal yang optimal dalam perayaan tersebut.
Rapat persiapan ini menunjukkan komitmen Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe dalam merayakan HUT ke-600 dan melestarikan budaya lokal serta mendukung perkembangan ekonomi daerah melalui UMKM.
Rapat tersebut di hadiri Forkopimda Sangihe, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kepulauan Sangihe, para Kepala OPD, Camat dan Instansi Vertikal, Badan Adat Sangihe dan Undangan Lainya.
Tinggalkan Balasan