LIPUTAN15.COM,MANADO-Gedung Pusat Layanan Kanker Terpadu ini akan menjadi pusat pelayanan yang terintegrasi, menyediakan fasilitas dan teknologi yang tergolong modern untuk diagnosis, perawatan, dan rehabilitasi pasien kanker.
Hal ini ditegaskan Dirut RSUP Kandou Prof Kandou drg Yuli Astuti Saripawan MKes dihadapan Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) RI Prof dr Dante Saksono Harbuwono SpPD-KEMD, dalam Groundbreaking gedung Kanker Terpadu, Jumat (14/2/2025).
Dalam kesempatan itu, Dirut Saripawan menyampaikan rasa terima kasih kepada pimpinan Kementerian Kesehatan RI dan IsDB regional Hub Indonesia yang melalui komitmennya dapat memberikan dukungan penambahan fasilitas pusat layanan kanker bagi 2,7 juta jiwa penduduk Sulawesi Utara.
Menurutnya, angka prevalensi kanker di provinsi Sulawesi Utara berdasarkan Survei Kesehatan Indonesia (SKI) tahun 2023 sebesar 1,2 permil atau sebesar 3175 pasien. “Data Tahun 2024 pasien dengan diagnosa kanker yang berobat ke RS Prof. Dr R D Kandou sebanyak 2697 pasien yang berasal dari 8 provinsi. Mayoritas pasien dari sulawesi utara, kemudian Gorontalo, Maluku Utara, Sulawesi Tengah, Maluku, Kaltara, Papua dan Papua barat,” bebernya.
Dia juga menjelaskan, dari data kunjungan rawat inap dan rawat jalan dengan diagnosa kanker tahun 2020-2024 dapat diprediksi akan terjadi peningkatan jumlah pasien kanker pada tahun 2030 sebesar 31% untuk kunjungan rawat inap dan 84% pada kunjungan rawat jalan. “Berdasarkan jenis Kanker Cervix dan Kanker payudara masih menjadi 2 terbesar di RS Kandou,” ujarnya.
Dia juga mengatakan, rencana Gedung Pusat Layanan Kanker ini akan terdiri dari 11 lantai dan 1 basement dengan total luas bangunan 22.578 m2. Terdapat 148 tempat tidur dan 3 Kamar Operasi Modular, Direncanakan pembangunan ini dilaksanakan selama 18 bulan dan selesai bulan Juni 2026,” katanya.
Dia juga menyebutkan, bangunan ini akan dilengkapi dengan peralatan pendukung untuk penegakkan diagnosa dan tatalaksana kanker berupa CT simulator dengan Linear Accelerator, SPECT-CT, dan Brachyterapi.
“Saya berkomitmen untuk menghadirkan layanan medis yang tidak hanya berkualitas tinggi, tetapi mengutamakan kenyamanan serta keselamatan pasien. Saya mengucapkan terima kasih atas dukungan dari Bapak Menteri Kesehatan dan Wakil Menteri Kesehatan dan berbagai pihak sehingga saya dapat mengawali proses pembangunan ini. Saya yakin, dengan dibangunnya gedung ini akan berdampak positif bagi kesehatan masyarakat, khususnya dalam penanganan penyakit kanker,” pungkasnya. (ite)
Tinggalkan Balasan