Sangihe, Liputan15.com – Jemaat Karmel Bawe’e Kalaengbatu merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-56 dengan penuh sukacita pada Minggu (10/3). Perayaan ini turut dihadiri oleh Bupati Kepulauan Sangihe, Michael Thungari, yang didampingi oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kepulauan Sangihe.
Dalam sambutannya, Thungari mengajak seluruh jemaat untuk senantiasa bersyukur atas penyertaan Tuhan dalam perjalanan panjang gereja tersebut. Ia menegaskan bahwa sejak berdiri, Jemaat Karmel Bawe’e telah menjadi wadah bagi umat untuk bertumbuh dalam iman, saling menguatkan, serta menjadi terang bagi masyarakat sekitar.
“Berbagai tantangan yang telah dilewati adalah bagian dari pemurnian iman yang semakin memperkuat kesatuan dan komitmen kita dalam melayani Tuhan,” ujar Thungari.
Selain itu, ia menyoroti peran penting gereja dalam pembangunan daerah, terutama dalam membentuk karakter masyarakat serta menangkal pengaruh ideologi transnasional yang dapat mengancam persatuan bangsa.
“Dalam era digital ini, kita harus lebih waspada terhadap pengaruh yang dapat merusak nilai-nilai kebangsaan. Oleh karena itu, saya mengajak seluruh jemaat untuk tetap berpegang teguh pada nilai-nilai budaya Sangihe yang berakar pada falsafah Matilang, Mateleng, Mateling, Suralungu Metatengkang (Mawantuge),” katanya.
Menurut Thungari, falsafah tersebut mengajarkan hidup dengan kesadaran yang jernih, peka terhadap lingkungan, waspada terhadap ancaman, serta saling menghormati dalam kebersamaan.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada para pendeta, majelis jemaat, dan panitia perayaan yang telah berkontribusi dalam perjalanan gereja.
“Dedikasi dan kerja keras ini semoga selalu diberkati oleh Tuhan Yesus Kristus,” ucapnya.
Di akhir sambutannya, Bupati Thungari mengungkapkan rasa terima kasih kepada masyarakat Tamako atas kepercayaan yang diberikan kepadanya dan Wakil Bupati Tendris Bulahari untuk memimpin Kabupaten Kepulauan Sangihe.
“Kami akan menjalankan amanah ini dengan sebaik-baiknya, tetap berpegang teguh pada iman dan harapan kepada Tuhan,” ujarnya.
Perayaan HUT ke-56 Jemaat Karmel Bawe’e Kalaengbatu diawali dengan ibadah syukur, diikuti dengan berbagai rangkaian acara yang melibatkan seluruh warga jemaat.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan