Sangihe, Liputan15.com – Dalam jumpa pers bersama wartawan, Michael Thungari, SE. MM, menegaskan agar para pejabat eselon II di Kabupaten Sangihe lebih fokus menjalankan program kerja daripada memikirkan soal jabatan. Ia menegaskan bahwa dirinya bersama Wakil Bupati tidak memiliki rencana untuk melakukan pergantian atau rotasi jabatan dalam waktu dekat.

“Saya tidak akan mengganti atau merotasi pejabat eselon II selama 100 hari ke depan atau selama kami menjalankan program 100 hari kerja pasangan Tuari,” ujar Thungari.

Ia menambahkan bahwa 100 hari kerja ini akan menjadi tolak ukur bagi pejabat eselon II. Evaluasi akan dilakukan untuk menentukan apakah mereka tetap dipertahankan atau perlu dilakukan perubahan di kemudian hari.

Di tengah keterbatasan anggaran saat ini, Thungari juga menantang para pejabat eselon II untuk tetap mengoptimalkan pelayanan kepada masyarakat melalui inovasi. Menurutnya, pejabat yang mampu berinovasi dalam situasi efisiensi anggaran menunjukkan bahwa mereka benar-benar memahami tugasnya sebagai perpanjangan tangan kepala daerah.

Selain itu, ia juga menekankan pentingnya efisiensi dalam penggunaan anggaran perjalanan dinas ke luar daerah. Ia meminta agar setiap kunjungan ke pemerintah pusat dilakukan dengan persiapan matang.

“Saya minta kepada semua kepala OPD, jika ingin berkunjung ke pemerintah pusat, pastikan proposalnya sudah benar-benar siap, programnya jelas, dan master plan-nya lengkap agar bisa diterima oleh kementerian. Jangan sampai terkesan Pemda hanya pergi jalan-jalan ke Jakarta tanpa membawa hasil,” tegasnya.

Pernyataan ini menjadi sinyal bagi seluruh pejabat di lingkungan Pemkab Sangihe untuk lebih fokus pada kinerja dan pelayanan masyarakat ketimbang mengkhawatirkan posisi jabatan mereka.