Sangihe, Liputan15.com – Setelah sepekan menjalani cuti, Bupati Kepulauan Sangihe Michael Thungari, SE., MM, memimpin apel perdana di bulan April yang dilaksanakan di Lapangan Santiago, Tahuna, pada Selasa (8/4/2025). Apel ini diikuti oleh Wakil Bupati Tendris Bulahari, Sekretaris Daerah, seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Aparatur Sipil Negara (ASN), dan Tenaga Harian Lepas (THL) di lingkup Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe.

Dalam arahannya, Bupati Thungari menyampaikan apresiasi atas komitmen ASN dalam menyelaraskan kinerja dengan visi dan misi Sapta Membara. Meski begitu, ia mengingatkan masih ada sejumlah catatan penting yang perlu segera dibenahi dalam sisa 100 hari masa kerja bagi setiap kepala perangkat daerah.

“Saya minta agar percepatan penjabaran visi misi Sapta Membara dalam Renstra 2025–2030 dan Renja Perubahan tahun 2025 dapat segera ditindaklanjuti,” tegas Bupati.

Bupati juga menyoroti pentingnya percepatan pencairan dana desa, baik untuk penghasilan tetap (siltap) maupun program kegiatan tahun 2025. Ia meminta perhatian khusus dari OPD yang berhubungan langsung dengan evaluasi dan perencanaan di tiap kampung.

“Percepatan realisasi belanja di masing-masing OPD, baik itu perencanaan, pengadaan maupun infrastruktur, juga harus menjadi prioritas. Kita butuh perputaran ekonomi yang stabil,” tambahnya.

Pada kesempatan itu, Bupati juga menginstruksikan optimalisasi pelaksanaan car free day mingguan yang mulai digelar pekan ini pada sore hari. Ia meminta agar setiap OPD secara bergiliran bertanggung jawab atas kegiatan tersebut.

Bupati turut menekankan percepatan digitalisasi birokrasi dan diseminasi informasi publik, termasuk implementasi sistem presensi digital yang saat ini masih dalam tahap uji coba. Ia juga mendorong percepatan penyusunan rencana induk pengembangan teknologi informasi oleh Dinas Kominfo serta validasi data stunting dan kemiskinan ekstrem oleh Balitbang.

“Kita masih tertinggal dalam pengelolaan website dibandingkan daerah lain. Saya minta konten website SangiheCup.co.id segera dibenahi,” tegasnya.

Ia juga mendorong setiap OPD untuk aktif memanfaatkan media sosial resmi dalam mempublikasikan kegiatan harian agar masyarakat dapat memantau dan mengawasi kinerja pemerintah.

Menutup arahannya, Bupati mengingatkan pentingnya kedisiplinan ASN sesuai arahan Gubernur Sulawesi Utara.

“Jam kerja ASN harus di kantor, kecuali saat istirahat makan siang. Tidak boleh ada ASN yang berkeliaran di luar pada jam kerja. Ini akan diawasi oleh Satpol PP, Inspektorat, dan BKPSDM,” tegasnya.

Ia berharap para kepala OPD dapat menjadi contoh dan memberi perhatian lebih terhadap kedisiplinan bawahannya.

“Dengan semangat kebersamaan, saya percaya kita dapat terus bekerja dan membangun Sangihe yang lebih sejahtera dan berbudaya,” pungkas Bupati Thungari.