Sangihe, Liputan15.com – Sinergi antara pemerintah daerah dan TNI kembali terlihat dalam pembukaan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 Tahun 2025 yang digelar di Lapangan Naha, Selasa (06/05/25). Bupati Kepulauan Sangihe, Michael Thungari, SE, MM, memimpin langsung upacara sebagai inspektur, menandai dimulainya program tahunan yang menyasar pembangunan di pelosok desa.

Acara tersebut dihadiri oleh berbagai unsur penting, termasuk Wakil Bupati Tendris Bulahari, Dandim 1301/Sangihe, jajaran Forkopimda, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta ratusan peserta upacara dari unsur TNI, Polri, mahasiswa dan pelajar.

Sebagai bagian dari prosesi pembukaan, dilakukan penandatanganan naskah, penyematan tanda Satgas, dan penyerahan alat kerja oleh Bupati bersama Dandim 1301/Sangihe, sebagai simbol dimulainya seluruh rangkaian kegiatan TMMD di wilayah tersebut.

Dalam sambutannya, Bupati Thungari menyampaikan penghargaan atas keterlibatan penuh TNI, khususnya Kodim 1301/Sangihe, dalam menjangkau masyarakat hingga ke titik-titik terluar. Ia menekankan pentingnya kehadiran negara dalam bentuk pembangunan merata.

“TMMD tidak hanya membangun secara fisik, tetapi juga menyentuh aspek sosial, mental, dan kebangsaan. Ini adalah bagian dari upaya memperkuat ketahanan wilayah,” tegas Thungari.

Ia juga mengingatkan pentingnya mitigasi bencana dalam setiap proses pembangunan. Mengingat kondisi geografis Kepulauan Sangihe yang rawan bencana seperti gempa bumi, erupsi gunung api, banjir, dan cuaca ekstrem, ia mengajak seluruh pihak untuk menjadikan kesiapsiagaan bencana sebagai prioritas.

“Atas nama pemerintah daerah, saya menyampaikan terima kasih kepada TNI/Polri yang selalu hadir di garda terdepan dalam penanganan bencana,” ucapnya menutup sambutan.

Setelah upacara, kegiatan dilanjutkan dengan bazar murah dan layanan pengobatan gratis sebagai bentuk nyata pengabdian kepada masyarakat.